Walmart Gagal di Indonesia, Kok Bisa?

walmart gagal di indonesia
walmart gagal di indonesia

Walmart Indonesia – Walmart gagal di Indonesia apakah benar? Pertumbuhan bisnis ritel toserba di belahan dunia memang cukup ketat dan tinggi. Sehingga membuat mereka harus melakukan ekspansi ke berbagai negara bagian. Bahkan hingga merambah ke luar negaranya sendiri. Hal ini terpaksa mereka lakukan untuk bisa menjangkau sebanyak-banyaknya pasar.

 

Seperti halnya yang dilakukan toserba yang satu ini, Walmart. Namun sayangnya, mereka tidak berhasil dan akhirnya Walmart harus angkat kaku dan gagal berekspansi di indonesia.

 

Sudahkah Anda mendengar nama toserba ini? Berikut ulasannya!

Walmart merupakan perusahaan toserba raksasa yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ritel ini hampir menguasai 95% toserba disana. Department Store ini hadir pada tahun 1962 yang didirikan oleh Samuel Walton. Jaringan Department Store Walmart ini sudah memiliki 10,800 toko di 27 negara, dan di bawah 86 nama berbeda. Serta memiliki ecommerce website di 10 negara.

walmart gagal di indonesia

Ekspansi Walmart Gagal di Indonesia

Keberadaan toserba Walmart juga turut hadir di Indonesia. Perusahaan toserba ini mulai masuk di negara kita, tepatnya pada tahun 1990-an. Di tahun inilah Indonesia mulai memperkenalkan toserba kebanggaan Amerika ini.

 

Awal mula hadirnya Walmart di Indonesia, karena pada tahun itu masih jarang sekali ditemukan toserba-toserba asing seperti Hypermart dan Giant. Sehingga membuat mereka tertarik melakukan ekspansi di negara kita.

 

Akan tetapi, ekspansinya ini tidak berjalan lama. Sehingga membuat Walmart gagal di indonesia, sehingga memaksanya gulung tikar dan tidak beroperasi sampai saat ini.

walmart gagal di indonesia

Apakah Ada Walmart di Indonesia?

Tentu saja ada. Hampir dua dekade lalu walmart sudah sempat untuk masuk ke Indonesia. Namun karena beberapa faktor mereka mengalami kegagalan dalam berbisnis. Hal ini sayangnya membuat mereka tidak bisa melanjutkan kerja sama dengan negara kita untuk kedepannya.

 

Karena itu kita mungkin jadi bertanya-tanya apakah perusahaan ritel raksasa Walmart yang besar itu tidak pernah datang ke Indonesia. Dan ternyata pernah. Meskipun hanya dalam waktu singkat. Dan akhirnya mereka benar-benar tidak pernah kembali lagi.

Walmart Hadir di Supermall Karawaci dan di MegaMall Pluit

Untuk pertama kalinya Walmart memasuki pasar Indonesia, yakni di Lippo Supermall Karawaci dan di MegaMall Pluit pada 15 Agustus 1996. Pembukaan toserbanya cukup baik diterima oleh masyarakat. Akan tetapi hanya bertahan selama satu tahun saja. Alhasil membuat Walmart toserba ini tutup dan tidak beroperasi kembali hingga sekarang.

walmart versi jadul

Penyebab Walmart Gagal di Indonesia

Ada berbagai faktor yang menyebabkan Walmart tutup di Indonesia. Salah satunya, karena adanya krisis finansial yang melanda benua Asia selama 3 tahun lamanya. Yang kita kenal saat itu dengan krisis moneter 98.

 

Krisis finansial itu dimulai sejak tahun 1997-1998. Hal ini berdampak pada pendapatan perekonomian di Indonesia juga menurun. Faktor lain yang menyebabkan Walmart tutup, diantaranya:

      • Management Walmart Kurang Berkompeten, dalam menjalankan bisnis departementstorenya, pihak Walmart kurang memiliki kompetensi, mulai dari pelayanan, pekerja dan lain sebagainya.
      • Isu Manipulasi Data, berita yang diterima dari pihak Lippo Supermall Karawaci, pihak Walmart telah melakukan manipulasi data di beberapa operasionalnya.

Oleh karena itu, pihak Lippo secara resmi menggugat perusahaan Walmart yang berada di Indonesia atas dua kejadian di atas, karena merasa telah dirugikan. Hal yang paling mencengangkan lagi, Walmart tidak beroperasi lagi di Indonesia sampai saat ini. Sebab, Department Storenya di bakar habis oleh masa yang mana kejadian ini bermula di tahun 1998 silam.

walmart indonesia versi jadul

Adapun kebijakan lainnya yang membuat Walmart tutup di Indonesia untuk selamanya karena, kebijakan pengembalian retur barang selama 30 hari yang dimanfaatkan sesuka hati oleh masyarakat. Kemudian, hal yang menyebabkan Walmart gagal juga karenanya.

 

Pihak Walmart belum bisa menyesuaikan permintaan pasar Indonesia. Dimana daya beli masyarakat Indonesia saat itu masih rendah dibanding masyarakat Amerika yang sudah berkembang. Faktor-faktor itulah yang kira-kira membuat Walmart tidak lagi beroperasi di Indonesia.

 

Meskipun di Indonesia toserba ini gagal melakukan ekspansi. Akan tetapi, perusahan ritel ini semakin berkembang di negara asalnya. Perusahaan tersebut juga sudah mulai melakukan pembukaan cabang-cabang lainnya di berbagai belahan negara. Tujuannya untuk mengembangkan jaringan Department Storenya.

Walmart Indonesia Dimana Lokasinya Dahulu

Berdasarkan pengamatan dan riset kami, alamat walmart di indonesia kurang lebih berada di kedua alamat berikut ini.

Walmart Indonesia di Supermal Karawaci

Walmart Indonesia di Mega Mall Pluit

Kedua Mall Besar ini masih beroperasi hingga sekarang, namun memang kita akan kesulitan untuk mencari jejak Walmart disana. Selain dari penuturan warga, atau dokumentasi digital.

Walmart Indonesia Tutup

Karena banyak faktor yang begitu banyak menjegal Walmart di akhir 90an ini lah yang memaksa Walmart untuk menutup gerainya. Terlebih lagi masalah yang mereka hadapi bukan masalah kecil, melainkan skalanya sudah nasional. Untuk Waralaba yang baru mengembangkan sayapnya, hal ini sungguh berdampak negatif.

 

Akhirnya mereka dihadapkan pada dua keputusan, antara bertahan dengan segala masalah yang terjadi. Atau hengkang daripada harus merugi, namun melewatkan potensi di masa depan. Dan dengan berat hati mereka terpaksa angkat kaki dari Indonesia.

Rangkuman Faktor Kenapa Walmart Gagal di Indonesia

Berikut ini adalah rangkuman faktor-faktor yang menyebabkan kenapa Walmart harus gagal saat ekspansi di Indonesia.

 

      • Krisis finansial tahun 1997-1998
      • Minim dan kurangnya kompetensi dari pihak manajemen
      • Isu terkait manipulasi data operasional
      • Gugatan Lippo Grup kepada Walmart
      • Pembakaran massa pada beberapa cabang departement store
      • Salah strategi bisnis terkait retur 30 hari
      • Daya beli masyarakat terlalu rendah akibat terdampak krisis

Hal-hal di atas lah yang memaksa mereka untuk angkat kaki. Bisa disimpulkan juga mereka bangkrut. Entah mereka sempat menjual asetnya sebelum pergi, atau mereka berdalih bangkrut agar bisa memuluskan kepergian mereka. Kami masih butuh banyak referensi terkait hal ini.

Kesimpulan

Adapun pelajaran yang bisa kita ambil dari ekspansi Walmart yang tidak sukses ini yakni, untuk pengembangan bisnis di berbagai negara harus disesuaikan dengan kebutuhan pasarnya dan sesuaikan juga dengan budaya negaranya.

 

Jika masyarakatnya belum mampu untuk mengikutinya. Cobalah juga untuk menyesuaikannya secara pelan-pelan dengan kondisi dan keadaan di sekitar. Selain itu, berikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas dengan bisnis yang Anda tawarkan. Sehingga Anda tidak melakukan kesalahan serupa yang membuat walmart gagal di indonesia. 

Artikel – Walmart Indonesia

FacebookTwitterLinkedinPinterest

Penulis

Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.

Exit mobile version