Sengketa Logo Manchester City Begini Ceritanya?
Sengketa Logo Manchester City – Logo klub sepak bola merupakan salah satu elemen penting dalam industri olahraga, terutama di dunia sepak bola. Logo klub sepak bola adalah identitas visual yang mewakili klub, dan dapat menjadi salah satu alat pemasaran yang kuat untuk meningkatkan popularitas dan dukungan suporter klub.
Logo klub sepak bola biasanya menampilkan elemen-elemen yang merepresentasikan klub, seperti warna tim, nama tim, dan simbol atau gambar yang berkaitan dengan klub.
Karena itu, apabila ada kesamaan atau kemiripan antara logo tim sepak bola dengan logo klub sepak bola lainnya tentunya akan memunculkan perselisihan. Terlebih jika perselisihan antara klub sepak bola tidak bisa diselesaikan dengan jalur damai. Melainkan harus melewati jalur hukum, seperti yang terjadi pada kasus sengketa logo Manchester City.
Seperti apa kasusnya, yuk kita bahas lebih lanjut.
Daftar Isi
ToggleSekilas Sengketa Logo Manchester City dan Santiago City FC
Pada tahun 2021, Manchester City mengajukan gugatan ke Pengadilan Properti Intelektual Inggris terkait logo Santiago City FC yang dianggap menyerupai logo Manchester City. Logo Santiago City FC menampilkan ornamen dan penempatan teks yang serupa dengan logo Manchester City.
Man City have recently brought to light the similarities between their badge and that of Chilean club, Santiago City.
— COPA90 (@Copa90) February 17, 2022
So that got us thinking, what other clubs around the world have suspiciously similar badges? 🤔
THREAD👇 pic.twitter.com/Osu6UqhA1S
Sengketa Logo Manchester City
Sengketa logo Manchester City telah menjadi topik yang diperbincangkan oleh para penggemar sepak bola saat itu, di media sosial. Masalah ini berawal dari klaim Manchester City bahwa logo yang digunakan oleh Santiago City FC, klub sepak bola asal Chile, meniru desain logo klub mereka.
Pengacara klub Manchester, Sargent & Krahn, dalam siaran pers menjelaskan bahwa klub baru tersebut telah mengadopsi nama mereka dalam “Upaya langsung untuk meniru Man City dan tim lain” di City Football Club (CFG), induk organisasi yang menaungi sejumlah klub satelit di seluruh dunia.
Logo Santiago City FC dianggap telah meniru konsep desain yang diciptakan sejak tahun 2015. Di sisi lain, Santiago City FC mengklaim bahwa desain logo mereka sudah sesuai dengan nilai dan nuansa modern yang mereka usung. dibandingkan logo Manchester City.
DIkutip dari media massa Cile El Deportivo, pengacara mereka (manCity), mengirimkan surat keberatan 9 lembar, dan permintaan untuk mengganti logo Santiago City FC.
Siapakah Santiago City FC?
Santiago City FC sendiri adalah klub yang baru didirikan pada tahun 2020 dan bermain di liga Chile, pada kompertisi Tercera B.
Presiden klub, Jorge Sotomayor menjelaskan tentang logo klub dan alasan warna yang dipilih: “Kami melakukan studi pasar. Di Cile tidak ada tim yang memiliki kombinasi warna hitam-merah muda, dan bahkan dalam sejarah sepak bola Cile.“
“Tidak ada yang seperti kami. Di lencana ini kami menunjukkan Santiago modern. Kami berasal dari Santiago, dari Pincoya hingga Puente Alto, dari Las Condes hingga Vitacura, Maipu, Cerrillos, dll.“
Sotomayor menjelaskan bahwa warna pink adalah bentuk penghormatan bagi wanita dan para penderita kanker payudara. Dan kecuali Colo Colo, tidak ada tim yang menggunakan warna hitam.
Ciri Logo Manchester City
Perbedaan antara logo Santiago City FC dan Manchester City cukup jelas. Logo Manchester City sebenarnya adalah versi modern dari logo lama mereka yang terbit pertama kali pada tahun 1960. bentuk logonya lingkaran, dengan perisai di tengah bergambar kapal layar dan garis-garis berwarna biru putih, namun dengan tambahan bunga seperli logo mereka yang terbit pada 1972.
Sedangkan pada Santiago FC, dengan format logo yang sama perbedaan hanya kita temukan pada lanskap gedung yang menggantikan kapal layar, menghilangkan gambar bunga, tulisan nama klub, dan warnanya yang diganti menjadi pink hitam. Selebihnya semua sangat otentik.
Dalam mengajukan gugatan, Manchester City berharap dapat mempertahankan hak cipta mereka atas desain logo klub. Manchester City sendiri telah mengirimkan dokumen yang berisi 9 lembah halaman gugatan ke pengadilan.
Tindakan terkait Logo Manchester City Dipertanyakan
Di banyak media, tindakan klub tersebut dipertanyakan oleh banyak pihak, dengan alasan bahwa kemiripan antara logo klub sepak bola memang sudah menjadi hal yang biasa. Seiring dengan semakin banyaknya klub sepak bola di seluruh dunia, terkadang sulit untuk menciptakan logo yang sepenuhnya unik.
Meskipun logo dapat berbeda secara substansial, tetapi desain umum dan unsur-unsur seperti warna, bentuk, dan jenis font mungkin terlihat sama. Oleh karena itu, banyak pengamat sepak bola yang meragukan klaim Manchester City bahwa logo Santiago City FC merupakan salinan dari logo mereka.
Tidak hanya itu, terdapat banyak klub sepak bola lainnya yang memiliki logo yang sangat mirip satu sama lain. Beberapa contohnya adalah penggunaan kata “Dynamo”, yakni serupa tim Dynamo Zagreb, Dynamo Moscow, Dynamo Kiev, dan mungkin masih ada lain sebagainya. Padahal jika dilihat dari logo klub, ke-3 tim yang menggunakan nama “Dynamo” tersebut juga mempunyai logo tim sepak bola yang kembar, yakni menggunakan huruf “D”, dan bukan merupakan penjiplakan menurut publik.
Pihak Santiago City FC juga menanggapi tindakan Manchester City dengan sikap yang acuh. Dan mereka sendiri tidak begitu menanggapi gugatan yang dilayangkan Manchester City, dan tetap menggunakan logo klub sepak bola mereka pada jersi dan akun sosial medianya (twitter dan instagram).
Pandangan Hukum Terkait Logo Manchester City
Ketika seseorang atau organisasi membuat logo untuk merek mereka, mereka memperoleh hak eksklusif atas penggunaan merek tersebut. Hak eksklusif tersebut memberikan hak kepada pemilik merek untuk melarang orang lain menggunakannya tanpa izin. Pendaftaran merek secara resmi ke lembaga kekayaan intelektual di negara yang bersangkutan juga memperkuat hak pemilik merek tersebut.
Di Indonesia, lembaga kekayaan intelektual yang bertanggung jawab adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM. DJKI memiliki tugas untuk memberikan perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual seperti merek, hak cipta, paten, rancangan industri, dan perlindungan varietas tanaman.
Kemiripan dalam Kasus Logo Manchester City
Dalam hal kemiripan logo klub sepak bola, jika suatu logo sudah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), maka klub tersebut memiliki hak eksklusif atas penggunaan logo tersebut. Oleh karena itu, klub lain tidak dapat menggunakannya tanpa izin dari pemilik logo. Hal ini terkait dengan perlindungan hukum atas kekayaan intelektual yang dimiliki oleh pemilik merek.
Untuk kasus sengketa logo Manchester City, logo mereka sudah teregistrasi dengan nomor pendaftaran IDM000665769 yang telah berlaku semenjak bulan Juni 2016 sampai 10 tahun kedepan. Dan logo Manchester City sudah termasuk ke dalam merk yang dilindungi serta memiliki hak eksklusif yang diberikan dari negara kepada pemilik merek dalam kurun waktu tertentu.
Oleh karena itu, sangat penting bagi klub sepak bola untuk mendaftarkan merek atau logo mereka di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Dengan demikian, klub memiliki kekuatan hukum dalam melindungi merek atau logo mereka dari penggunaan yang tidak sah oleh pihak lain. Namun, hal ini juga menuntut klub untuk membuat logo atau merek yang unik dan tidak meniru atau mencontek merek atau logo klub lain.
Pengukuran Kemiripan Logo dalam Hukum Merek
Dikutip dari SmartLegal bahwa dalam hukum merek, pengukuran kemiripan logo dilakukan dengan mengacu pada parameter tertentu.
Beberapa parameter yang sering digunakan antara lain bentuk, warna, dan tata letak. Parameter lainnya yang juga dapat menjadi pertimbangan adalah penggunaan elemen dekoratif dan font.
Pada dasarnya, semakin mirip suatu logo dengan logo merek lain, semakin tinggi tingkat kemiripannya. Hal ini dapat menjadi masalah apabila logo tersebut sudah terdaftar di PDKI dan digunakan oleh klub tertentu.
Selain itu, pada proses penilaian kemiripan logo, pengadilan biasanya juga mempertimbangkan kesamaan kelas barang dan jasa yang dilindungi oleh merek tersebut. Misalnya, apabila dua merek sepak bola yang bersengketa memiliki kelas barang dan jasa yang berbeda, kemungkinan logo yang mirip tidak dianggap sebagai pelanggaran merek.
Sementara itu, pada kasus sengketa logo Manchester City dan Santiago City FC, tampak jelas sekali kemiripannya. Anda bisa melihat kemiripan logo tersebut pada gambar di bawah ini.
Logo sebagai Ciptaan yang Dilindungi oleh Hak Cipta
Logo klub sepak bola merupakan simbol identitas klub yang sangat penting dan mempunyai nilai tersendiri bagi klub tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa logo klub sepak bola juga memiliki hak cipta? Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang menjamin perlindungan hak cipta atas logo, sebagaimana diatur dalam Pasal 40 ayat (1) huruf f.
Menurut Pasal 1 angka 1 UU HC, perlindungan hak cipta timbul setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata, dan tidak wajib dilakukan pencatatan hak cipta terlebih dahulu. Prinsip deklaratif ini memastikan bahwa logo klub sepak bola memiliki hak cipta dan dilindungi secara hukum. Namun, seperti yang tertuang pada Pasal 65 UU HC, logo yang digunakan sebagai merek perdagangan atau lambang badan usaha tidak dapat dilakukan pencatatan hak cipta.
Jika ada pihak yang menggunakan logo klub sepak bola tanpa izin, maka pemegang hak cipta dari logo tersebut berhak mengajukan gugatan ganti rugi atas pelanggaran hak cipta ke pengadilan niaga. Oleh karena itu, penting bagi klub sepak bola untuk melindungi hak cipta logo mereka dengan cara memastikan bahwa tidak ada pihak yang menggunakan logo mereka tanpa izin. Seperti yang telah tertuang pada Pasal 99 UU HC.
Pendapat Kami Dari Kasus Sengketa Logo Manchester City
Kasus seperti sengketa logo manchester city ini sebenarnya tidak harus ada, jika pihak santiago FC mau meriset terlebih dahulu logo tim sepak bola mereka. Dibandingkan acuh, jauh lebih bijak jika santiago FC merombak ulang logo tim sepak bola mereka.
Menurut kami logo santiago FC kurang tepat. Pada elemen gedung di logo tim sepak bola mereka kurang proper untuk dibuat bordir. Karena pasti ada elemen kecil yang hasilnya kurang presisi, seperti jendela gedung contohnya.
Kesimpulan
Pihak Santiago City FC secara terang memang melakukan perbuatan yang buruk dengan meniru logo ManCity. Dan semakin diperkuat dengan tindakan acuh mereka terkait keberatan yang dilayangkan ManCity.
Dari sini kita bisa menyimpulkan, bahwa memang tidak ada itikad baik dari Santiago City FC. Bahkan hingga artikel ini diperbarui September 2024, logo yang dipermasalahkan itu masih mereka gunakan.
Sehingga, melindungi logo klub menjadi hal yang wajib. Karena selain melindungi merek yang sudah ada, juga menghindari tindakan pencurian merek.
FAQ
Klub sepak bola mana yang terlibat dalam sengketa logo Manchester City?
Klub sepak bola yang terlibat dalam sengketa logo adalah Manchester City dan Santiago City FC.
Apa yang dilakukan Manchester City sebelum melayangkan gugatan?
Sebelum melayangkan gugatan, Manchester City mengirimkan surat peringatan kepada Santiago City FC terkait kemiripan logo yang mereka klaim. Namun, Santiago City FC menolak permintaan perubahan logo tersebut.
Apa yang biasa terjadi pada kemiripan logo klub dalam sepak bola?
Kemiripan logo klub dalam sepak bola bisa menjadi hal yang umum terjadi. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kurangnya kreativitas dalam membuat desain logo atau adanya pengaruh dari desain logo klub lain.
Apa contoh klub dengan logo yang mirip?
Contoh klub dengan logo yang mirip antara lain Juventus dan Stoke City, serta Barcelona dan Guayaquil City.
Apa alasan Santiago City FC mengklaim bahwa logo tersebut adalah nuansa logo modern?
Santiago City FC mengklaim bahwa logo mereka memiliki nuansa modern yang berbeda dengan logo Manchester City. Santiago City FC juga menyatakan bahwa logo mereka terinspirasi dari bentuk gedung di kota tempat klub tersebut berbasis.
Apa saran terbaik sebelum membuat logo dari kasus sengketa logo Manchester City ini?
Selalu riset, kumpulkan banyak informasi agar tidak ada pelanggaran seperti kasus sengketa logo Manchester City ini.
Search Keyword: logo m city, logo sepak bola modern, logo city dulu, logo manchester city dulu, gambar logo manchester city, lambang man city, kenapa man city ganti logo, kenapa manchester city ganti logo, kenapa logo manchester city berubah, contoh logo tim sepak bola, logo man city png, logo manchester city png, gambar logo man city.
Artikel – Sengketa logo manchester city
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.