Gaya Presentasi Desain Logo Paling Populer Dipakai Brand

Presentasi desain logo – Banyak sekali gaya presentasi dari sebuah logo dari yang biasa sampai yang luar biasa, dari yang sederhana sampai yang penuh makna.
Sederhananya, presentasi logo tidak hanya ditujukan untuk mempertegas identitas dari sebuah brand. Melainkan juga sebagai media komunikasi brand terhadap konsumen mereka. Dengan begitu diharapkan bisa muncul kedekatan dan koneksi batin antara brand dan konsumen. Yang dalam kasus logo adalah komunikasi visual.
Berikut ini adalah beberapa tampilan logo yang bisa Anda jadikan referensi dalam brand Anda.
Daftar Isi
ToggleDaftar Isi
Pembahasan
Saat Desainer grafis merepresentasikan satu ide logo identity desain kepada klien, mereka membutuhkan langkah presentasi logo yang bagus. Dengan mengatur cara penyampaian argumen, nalar dan logika yang baik, maka desainer grafis dapat mengonfirmasi dan menjelaskan dasar pertimbangan ide desain mereka saat sebelum merepresentasikan ide logo identity desain di hadapan para klien. Alasan-alasan dan dasar pertimbangan mereka dapat kita menolong beberapa klien agar semakin paham ide dari pemikiran desainer.
Umumnya presentasi dibuat dalam bentuk guideline, atau yang bisa disebut dengan logo guideline. Tapi sebelum kita bahas ke sana, ada baiknya Anda kenali dulu macam-macam jenis logo yang umum dipakai oleh brand besar sekelas internasional.
Agar Anda minimal paham logo bisa disajikan dengan gaya, style dan presentasi seperti apa.
Jenis Jenis Logo dan Contohnya
Logo ialah gambar yang mempresentasikan kehadiran sebuah brand. Kehadiran logo bisa menjadi hal pertama bahkan juga jadi titik konsentrasi yang hendak disaksikan oleh beberapa orang, oleh karena itu membuat logo terbaik menjadi satu kewajiban.
Logo yang bagus, adalah yang dapat jadi wakil satu brand, dan tentu saja gampang untuk dikenali oleh publik. Oleh karena itu, saat sebelum putuskan membuat logo, penting ada mengenal lebih dulu beberapa jenis desain logo berikut supaya logo yang anda akan gunakan nanti lebih terkonsep secara baik
1. Hand Lettering
Seperti namanya yaitu tulisan tangan. Awalnya dibuat secara manual oleh manusia. Dan dengan kemajuan teknologi, banyak typeface yang didesain khusus dalam format hand lettering.
Hand lettering ini bisa memberikan kesan klasik pada brand. Karena itu sangat kurang tepat jika menggunakan hand lettering pada logo untuk mewakili brand yang bernuansa modern dan hi-tech.
Beberapa contoh brand dengan format hand lettering pada logonya.

2. Line Art
Dilihat dari penamaannya kita bisa langsung tahu bahwa fokus utama pada gaya presentasi logo ini adalah bentuknya yang tersusun dari garis. Tebal atau tipis dan halus atau kasarnya garis menjadi fokus utama penyajiannya.
Secara umum, menggunakan gaya line art pada logo akan memberikan kesan kesederhanaan pada brand yang memakainya, dengan tetap mengedepankan keunikan.
Beberapa contoh brand dengan format line art pada logonya.

3. Overlapping
Gaya yang satu ini bertumpu pada penempatan objek yang disusun saling bertumpukan. Dari kombinasi tumpukan ini dimunculkan permainan warna yang menunjukkan pencampuran dari elemen-elemen yang saling bertumpuk.
Selain berfokus pada pencampuran warna, gaya ini juga bisa memberikan kesan berbayangan atau kesan pandangan yang tidak fokus. Memberikan ciri khas yang unik pada brand yang menggunakan.
Beberapa contoh brand dengan format overlapping pada logonya.

4. Negative Space
Gaya presentasi logo yang satu ini bisa dibilang memiliki tujuan tersembunyi. Dan makna lain secara tersirat pada logonya. Sesuai namanya, gaya presentasi logo ini berfokus pada ruang kosong sebagai elemen uniknya.
Dengan atau tidak mempertahankan bentuk aslinya, gaya ini sukses memancing rasa penasaran masyarakat. Gaya ini juga akan membuat ilusi ruang kosong yang cukup sulit ditolak otak. Sehingga mata audiens akan fokus pada ruang kosong ini.
Beberapa contoh brand dengan format negative space pada logonya.

5. Abstract Polygon
Gaya presentasi ini cukup unik, karena mampu menampilkan objek yang seolah tiga dimensi secara sederhana. Efek yang ditimbulkan biasanya menyerupai kristal, kertas lipat, origami, kertas lecek dan lainnya.
Gaya ini berfokus pada pemilihan elemen-elemen logo yang disusun sangat rapat dan permainan warna yang berdekatan. Sehingga mampu menimbulkan kesan tiga dimensi.
Beberapa contoh brand dengan format abstract polygon pada logonya.

6. Gradient
Sesuai dengan namanya yaitu gradien atau gradasi. Yang berarti fokus utama pada presentasi logo ini terletak pada kreatifitas permainan warna, untuk memunculkan kesan yang seolah-olah serupa tiga dimensi.
Perpaduan warna pada gaya logo ini umumnya berjumlah 2 atau 3 warna. Lebih dari itu perlu kreatifitas tinggi agar tetap menampulkan keseimbangan gradasi warnanya.
Beberapa contoh brand dengan format Gradient pada logonya.

Presentasi Desain Logo yang Baik
Pada Jaman ini, usaha kecil juga sudah harus memikirkan sejak awal bagaimana produk mereka bakal tampil di website, sosial media, media cetak, paket produk, kemasan, kop surat serta kartu nama. Dan kita, sebagai pemilik usaha, harus mendapati langkah untuk mengetahui bagaimana para desainer merepresentasikan desain logo kita secara benar-benar baik untuk menunjukkan jika hasil kerja mereka bagus sekali dan layak kita bayar.
Karena itu, kami merangkum beberapa poin utama untuk kita bisa mengenali cara mereka merepresentasikan karya kerjanya dengan lebih bagus dan mudah dipahami. Berikut penjelasannya:
1. Mampu Menyampaikan Ilustrasi Ide dengan Baik
Umumnya hasil logo yang desainer buat mempunyai ide atau gagasan yang fundamental, bahkan juga yang simpel sekalipun. Desain yang dibuat secara manual untuk Fort Poin Beer Company misalkan. Untuk elemen pada logonya menggunakan kerangka baja dari jembatan yang cantik di dekat tempat pembuatan bir mereka. Dengan memasukkan elemen bangunan, dalam presentasi merk mereka, mereka betul-betul membuat konsep ide dalam presentasi desain logo mereka menjadi tepat.

2. Memperlihatkan Proses Kerja Pembuatan Logo
Seperti yang hendak diceritakan oleh tiap penggemar seni ke kita. Tentang cerita dibalik bagaimana sebuah karya besar yang sudah dibuat, betul-betul bisa menambahkan apresiasimu pada kreasi itu. Hal sama juga berlaku untuk tugas branding yang terkadang desainer kerjakan.
Agensi DesignBridge mempunyai proses yang sangat mengagumkan dalam membuat logo harpa baru untuk Guinness dengan visualisasi yang lebih realitas. Mereka datang ke salah satu produsen harpa paling tua di Inggris untuk betul-betul habiskan waktu dengan alat musik itu dan menangkap esensi visual mereka. Mereka pastikan untuk bisa lebih memfokuskan usaha khusus ini dalam presentasi merk mereka, dan mengikutkan sketsa kerjanya untuk memperlihatkan proses kerja mereka. Lebih dari sekedar presentasi desain logo biasa.

3. Mampu Menghasilkan Rancangan Logo Lebih Bagus dari Yang Sudah Ada
Bila perusahaan Anda sudah mempekerjakan mereka untuk membuat identitas merk pertama Anda. Maka Anda wajib melihat pandangan atau gagasan mereka untuk Brand perdana Anda ini. Tapi bila Anda sudah memiliki visualisasi logo yang telah ada.
Dan sebaiknya Anda perlu tekankan pada mereka untuk bisa melakukan usaha lebih untuk memperlihatkan bagaimana tugas dari Anda itu bisa dibuat lebih baik dari yang sebelumnya. Mereka harus bisa memberikan presentasi desain logo yang berbeda.
Sehingga mereka harus bisa memberikan keyakinan kepada Anda dan perusahaan Anda, bahwa kreasi yang mereka buat itu benar-benar lebih baik dibanding logo awal Anda yang telah ada sebelumnya.
4. Karya Rancangan Logo Lebih Detil
Sebagai contoh pada desain logo yang berjenis tipografi, membutuhkan beberapa keahlian yang pas dalam membuat presentasi desain logo tersebut. Sayangnya, untuk desainer pemula, apa yang mereka kerjakan tidak lebih dari sebatas menunjuk font. Hal ini didasari akibat minimnya pengalaman dan wawasan mereka.
Sehingga untuk memperlihatkan hasil desain logo jenis teks yang baik kepada Anda, mereka wajib bisa menjelaskan bahwa logo yang mereka buat lebih dari sekadar memilih “font” yang sudah ada.
Kita bisa melihat dari apa yang sudah Uber kerjakan, yaitu dengan membuat grid sketsa masuk ke dalam kotak yang memperlihatkan semua garis, lebar dan pojok yang menyusun logo secara mendetail. Membuat logo jenis teks Anda sukses secara estetika.

5. Bisa Memperlihatkan Fleksibilitas Desain Logo
Kenal gak logo segi enam pada gambar? Itu ialah garis besar logo Yerba Buena Center for the Arts. Gambar ini ialah mockup (visualisasi penggunaan) mengenai bagaimana desain mereka bisa diubah sesuka hati untuk diatur pada iklan Yerba Buena secara visual, katalog musiman atau bahkan juga papan nama.
Fungsi fleksibilitas inilah nilai kunci dalam merk kontemporer. Bila mereka bisa memperlihatkan kalau desain logo Anda mampu menjadi sumber komponen utama yang bisa disesuaikan untuk keperluan marketing yang kompleks, bisa disimpulkan logo Anda bagus dalam segi fungsi. Karena itu memberikan presentasi desain logo yang bisa disesuaikan di berbagai media tidaklah mudah.

6. Desain Logo Bisa Tampil Menarik pada Berbagai Background
Jika poin di atas mengacu pada bagaimana logo kita bisa ditempatkan, maka pada tips kali lebih berfokus pada tempat mana saja logo Anda akan diletakaan. Fleksibel dalam penempatan menunjukkan elastisitas logo yang memiliki arti bisa disesuaikan untuk bekerja di media yang berlainan.
Hal ini menunjukkan kekuatan logo untuk mampu menyesuaikan diri pada penempatan media yang beragam. Yang berarti logo bisa menjaga integritasnya dalam penggunaannya di media yang lain.

7. Memperlihatkan Tipe Font yang Dipakai dalam Berbagai Presentasi Desain Logo
Logo Anda pasti akan memiliki teks yang menjelaskan seperti apa bisnis Anda ini. Mau itu logo gambungan ikon dan teks, atau hanya teks saja. Poin penting untuk kita adalah saat mereka bisa memberitahu kepada kita mengenai tipe font apa yang mereka pakai dalam pengerjaan merk dan logo Anda.
Hal ini mengindikasikan apakah mereka betul-betul berusaha keras untuk membuat kreasi yang hebat untuk logo Anda. Atau hanya sekedar comot font tanpa memikirkan konsep.

8. Menggunakan Mockup untuk Presentasi Desain Logo
Kita mungkin ingin melihat bagaimana hasil akhir logo baru Anda diterapkan pada berbagai media fisik. Desainer logo harus bisa memperlihatkan desain kemasan produk kepada Anda meskipun menurut mereka sulit.
Karena Anda harus bisa melihat bagaimana visualisasi logo Anda pada objek tiga dimensi, meskipun hanya memakai visualisasi dua dimensi. Salah satu fungsi mockup adalah untuk memperlihatkan bagaimana presentasi desain logo akan kelihatan di kehidupan nyata.

Kesimpulan
Memang tidaklah mudah menemukan desainer yang memang bisa memberikan hasil kerja yang memuaskan dengan mampu memvisualisasikan makna dan nilai dari bisnis Anda. Karena memang cukup sulit untuk dipahami oleh desainer grafis pemula, terlebih untuk mereka yang memang belum mengenal budaya kerja suatu perusahaan, alias sejak awal freelance.
Hanya mereka yang telah memiliki jam terbang tinggi saja yang mampu memahami dan memberikan presentasi desain logo secara lengkap. Dengan visualisasi makna yang tepat.
Karena itu desainer grafis yang profesional tidak akan mementingkan ego mereka terkait visualisasi karya mereka. Mereka akan cenderung lebih sabar karena karya mereka berkaitan dengan banyak divisi di suatu perusahaan. Ini menjadikan presentasi desain logo mereka harus bisa fleksibel dengan tim kerja divisi lain. Dan mereka tidak boleh mengedepankan ego mereka.
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.