Kegagalan AQUA Splash Fruit, Analisa Penyebab
Kegagalan AQUA Splash Fruit – Siapa sih yang tidak kenal dengan Aqua? Bagi yang tidak tahu, ia adalah merek dagang air minum dalam kemasan atau AMDK yang kemudian diadopsi menjadi nama untuk segala AMDK bahkan untuk brand yang berbeda sekalipun.
Belajar sejarah sedikit, AQUA adalah sebuah usaha yang didirikan oleh pria Wonosobo pada 1973 silam. Bisa dibilang produk asal Wonosobo ini memiliki sejarah panjang dengan masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka bahwa produk buatan PT Aqua Golden Mississippi ini pernah mengalami kegagalan.
Maka lewat tulisan ini mari kita bersama-sama belajar dari kegagalan Aqua dan mencari tahu apa penyebab dari kegagalan tersebut.
- Gagal Membangun Positioning dan Value Jelas:
Aqua Splash Fruit diluncurkan tanpa riset pasar yang matang, sehingga target market dan nilai produknya tidak terdefinisi jelas. Hal ini menyebabkan kebingungan konsumen dan kegagalan dalam menarik minat pembeli. - Salah Pilih Waktu Peluncuran:
Di tahun 2004, masyarakat masih terbiasa dengan air mineral dan soda. Minuman berperisa seperti Aqua Splash Fruit masih asing dan belum diterima pasar. Jika diluncurkan di era sekarang, mungkin ceritanya akan berbeda. - Terjebak Persepsi Kuat Aqua:
Konsumen sudah terlanjur menganggap Aqua sebagai air putih biasa. Branding ini membuat mereka kesulitan menerima Aqua Splash Fruit sebagai minuman rasa buah. - Kemasan Mirip Memicu Kebingungan:
Kemasan Aqua Splash Fruit yang mirip dengan Aqua original membuat konsumen salah mengira dan kecewa saat merasakan rasa buahnya. - Harga Mahal dan Kualitas Terjegal Edukasi:
Harga Aqua Splash Fruit lebih mahal daripada Aqua biasa, namun tidak menawarkan nilai tambah yang signifikan. Minimnya edukasi dari penjual membuat kualitas rasa produk menurun saat disimpan di suhu ruangan.
Note: Aqua Splash Fruit bisa menjadi pelajaran berharga bagi brand lain agar melakukan riset pasar, meluncurkan produk di waktu yang tepat, membangun komunikasi yang jelas, dan menghadirkan produk yang sesuai dengan ekspektasi konsumen.
Ingin tahu lebih banyak? Baca penjelasan saya di bawah ini.
Analisa Kegagalan Aqua Splash Fruit
Produk gagal yang kita bicarakan adalah AQUA Splash of Fruit. Minuman AQUA rasa buah ini mulanya merupakan air mineral yang diberi perisa buah, sehingga ia tidak memiliki warna tapi mengandung sedikit rasa buah-buahan.
Di awal kemunculannya yakni di tahun 2004, ia hadir dalam dua varian yang bisa dipilih. Dua varian tersebut adalah rasa strawberry dan orange-mango. Tujuan peluncurannya sendiri adalah untuk memperteguh keberadaan AQUA sebagai pelaku bisnis AMDK di Indonesia.
Hanya saja siapa sangka, secepat ia muncul secepat itu pula minuman ini hilang dari pasaran. Yang mulanya ia dapat ditemukan di mana-mana serta sering nongol di iklan tayangan televisi, tiba-tiba gaung minuman berperisa buah-buahan ini meredup bahkan mendadak sunyi. Tidak ada lagi informasi tentang minuman AQUA rasa buah ini.
Kira-kira apa penyebab dari kegagalan AQUA splash fruit ini? Mari kita baca analisis sederhana berikut ini:
1. Positioning dan Value yang Dibangun
Bisa dibilang AQUA Splash of Fruit diedarkan dengan tujuan yang kurang jelas atau bahasa halusnya antara keinginan target marketnya tidak nyambung dengan kebutuhan.
Dimana produk ini muncul secara mendadak dan bukan didasari atas menjawab kebutuhan pasar. Tetapi karena persaingan atas meningkatnya produk minuman rasa buah di pasaran.
Tim pengembang produk ini dianggap gagal dalam menyampaikan pesan dan alasan kenapa minuman ini diproduksi. Dan apa yang membuat minuman bening yang memiliki rasa strawberry atau orange-mangga ini berbeda dan unik.
Mengutip pernyataan Daniel Ladra, salah seorang pendiri Playou pada sebuah podcast,
“Edukasi pelanggan berarti memberikan penjelasan terkait esensi produk kepada pelanggan, sehingga mereka dapat memahami alasannya. Di sisi lain, ini juga tentang memberikan pengetahuan menyangkut cara kerja produk sehingga pelanggan dapat menggunakan produk dengan lebih baik.”
Bahkan bila diperlukan edukasi dibuat jauh-jauh hari agar konsumen siap dengan produk yang akan dipasarkan.
2. Kreatif di Waktu yang Salah
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan sesuatu, salah satunya adalah when opportunity meets preparation. Sayangnya, waktu peluncuran AQUA Splash of Fruit dinilai sebagai waktu yang tidak menguntungkan.
Masyarakat yang waktu itu masih belum terekspos dengan banyak varian minuman selain air mineral dan minuman bersoda, tidak terlalu paham bahwa minuman berperisa juga worth trying untuk melepaskan dahaga.
Dari sini mulai tampak bahwa minimnya edukasi dan komunikasi bisa menimbulkan mispersepsi.
Berbeda dengan sekarang, masyarakat semakin melek dengan banyaknya jenis minuman dalam kemasan. Itulah mengapa Good Mood by Suntory yang memiliki konsep serupa dengan AQUA Splash of Fruit mendapatkan hati para konsumen.
Jika saja komunikasi dibangun secara perlahan, bahwa ada minuman AQUA rasa buah dengan tampilan yang jernih, mungkin kegagalan AQUA splash fruit tidak akan pernah terjadi.
Namun akan lebih baik jika AQUA mengeluarkan produk lain dengan nama brand yang berbeda. Agar konsumen tidak bingung dengan produk AQUA yang biasa.
3. Persepsi Kuat Konsumen
Sejak AQUA lahir hingga saat peluncuran varian AQUA Splash of Fruit di 2004 silam, psikologis masyarakat sudah terlanjur menganggap bahwa AQUA adalah satu-satunya penyelamat saat dahaga menyerang.
Hal ini dikarenakan branding kuat AQUA sebagai produk air mineral. Jadi tidak ada di dalam pikiran mereka bahwa minuman AQUA rasa buah itu sudah ada.
Itulah mengapa pada poin 1, lemahnya positioning dan komunikasi produk justru membuat konsumen salah memahami produk AQUA splash of fruit ini.
Akibatnya saat minuman berperisa ini terbit, banyak yang kemudian menganggapnya serupa dengan produk air mineral AQUA yang selama ini mereka konsumsi. Sehingga memunculkan sensasi aneh saat produknya dikonsumsi masyarakat.
Saya sendiri masih ingat dan pernah merasakan produk ini 2004 silam dan memang rasa buah yang dimunculkan justru menimbulkan sedikit rasa pahit diantara rasa buah yang masam. Dan itu terasa aneh.
Karena sekali lagi AQUA identik dengan air putih biasa. Inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan keruntuhan dan kegagalan AQUA splash fruit.
“Citra merek diciptakan oleh program pemasaran yang menghubungkan asosiasi yang kuat, menguntungkan, dan unik dengan merek dalam ingatan pelanggan.” (Kotler & Pfoertsch, 2006)
Kasus yang sama juga pernah terjadi pada Coca-Cola, dimana persepsi yang kuat di masyarakat justru membuat New Coke diboikot masyarakat.
Alasannya sederhanya, cuma karena mereka kehilangan Coca-Cola dengan rasa yang biasa. Jadi memang sangat sulit untuk melawan persepsi yang sudah terbangun di masyarakat.
4. Kemasan yang Serupa
Alasan lain dari kegagalan AQUA Splash Fruit adalah dikarenakan bentuk kemasan yang sangat mirip dengan kemasan AQUA originalnya. Hal tersebut semakin memperkeruh dan menambah kebingungan pasar.
Bagi masyarakat yang tidak tahu bahwa AQUA dan AQUA splash of fruit itu berbeda, saat mengonsumsi minuman bening rasa buah-buahan ini banyak yang kemudian menjadi kecewa.
Beberapa mengaku rasanya aneh, ada juga yang mengatakan bahwa rasanya pahit seperti obat, hambar, dan juga tidak menjual nilai lain selain sebagai minuman bening berperisa. Padahal harga yang dibanderol lebih tinggi dari air putih AQUA.
Lebih dari itu, disebabkan banyaknya penjual yang tidak mendapatkan cukup edukasi, minuman AQUA rasa buah ini yang harusnya dikategorikan sebagai beverages ini dibiarkan disimpan di suhu ruangan yang buntutnya menyebabkan kualitas rasanya berubah.
Maka tidak mengherankan, mengapa angka penjualan produk ini tidak menggembirakan, bahkan langsung redup begitu saja. Saking cepatnya produk ini ditarik dari pasaran, membuat saya kesulitan saat meriset sumber-sumber informasi terkait laporan real penjualan produk ini.
Jika saja kemasan dan nama produk ini berbeda dengan AQUA biasa, mungkin saja nasibnya akan jauh lebih baik. Ditambah dengan harga AQUA Splash Fruit yang saat itu dijual dengan harga sekitar Rp 3.500, yang relatif lebih mahal dari kemasan AQUA mineral biasa yang berkisar antara Rp 1.500 – Rp 2.000.
Dari sini pun membuat konsumen tidak memiliki alasan kuat kenapa harus membeli AQUA rasa buah dibandingkan dengan AQUA mineral yang biasa.
Dan seandainya masalah tersebut bisa segera diketahui saat itu, mungkin saja kita tidak akan pernah mendengar kasus kegagalan AQUA splash fruit saat ini. Serta mungkin merek minuman AQUA rasa buah ini bisa menjadi pelopor minuman rasa buah di Tanah Air.
Saran dan Tips
Dari analisa kasus di atas, kami berhasil merumuskan beberapa saran dan tips agar tidak terjadi kembali kasus yang sama dengan kegagalan AQUA splash fruit pada merek lain.
- Pertama
Perlu diterapkan positioning dan value yang jelas pada produk yang akan diluncurkan. Ini akan membuat target market lebih mudah memahami dan menginginkan produk tersebut. Tentunya dengan komunikasi yang tepat, dan pesan yang jelas akan membuah demand yang cukup di pasar untuk peluncuran AQUA splash of fruit ini. - Kedua
Waktu yang tepat juga penting dalam peluncuran produk. Saat masyarakat sudah lebih terbuka dengan beragam varian minuman, peluncuran produk yang sesuai dengan konsep tersebut akan lebih mudah diterima. Selain itu, komunikasi yang baik dalam memperkenalkan produk juga penting.
- Pertama
Tips Menghindari Kegagalan AQUA Splash Fruit
Tips lain yang dapat diberikan adalah memastikan produk yang dikeluarkan sesuai dengan ekspektasi konsumen, menjaga kualitas produk tetap stabil dan baik, serta memberikan pengalaman yang baik pada konsumen.
Jika produk yang dikeluarkan tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen, kualitas produk buruk atau pengalaman yang buruk yang diterima konsumen, hal tersebut akan menyebabkan kekecewaan dan konsumen akan cenderung menghindari produk tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengutamakan kualitas produk dan menjaga konsistensi kualitas agar konsumen dapat merasakan kualitas yang sama setiap kali mereka membeli produk.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan membuat konsumen merasa puas dengan produk yang diterima.
Perusahaan juga harus memperhatikan komunikasi yang baik dengan konsumen dan memastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah menemukan produk yang dibutuhkan.
Dan menanggapi masalah ini di tahun 2005 AQUA pun meluncurkan produk baru dengan nama baru, kemasan baru dan angle baru sebagai minuman isotonik dengan rasa buah. Sehingga produk ini sukses di pasaran, nama produk ini adalah mizone.
Video Alasan Kegagalan Aqua Splash Fruit
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegagalan AQUA splash fruit disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah positioning dan value yang dibangun yang kurang jelas, kreativitas di waktu yang salah, serta ketidakmampuan untuk menyampaikan pesan yang jelas tentang produk tersebut.
Agar tidak terjadi kegagalan yang sama pada merek lain, dapat dilakukan beberapa tips seperti memastikan produk yang dikeluarkan sesuai dengan ekspektasi konsumen, menjaga kualitas produk tetap stabil dan baik, serta memberikan pengalaman yang baik pada konsumen.
FAQ
Apa penyebab utama kegagalan Aqua Splash Fruit?
Kegagalan Aqua Splash of Fruit disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya positioning dan value yang jelas. Tim pengembang produk gagal dalam menyampaikan pesan yang menjelaskan alasan minuman ini diproduksi.
Dan apa yang membuatnya berbeda dan unik dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Hal ini menyebabkan target pasar tidak terhubung dengan kebutuhan produk tersebut, yang akhirnya berdampak pada rendahnya minat konsumen untuk mencobanya.
Mengapa Aqua Splash of Fruit tidak berhasil pada saat diluncurkan?
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Aqua Splash of Fruit tidak berhasil pada saat diluncurkan adalah waktu peluncuran yang dianggap tidak menguntungkan. Pada saat itu, masyarakat masih kurang terbiasa dengan beragam varian minuman selain air mineral dan minuman bersoda.
Seiring waktu, tren konsumsi berubah dan masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap berbagai jenis minuman. Hal ini terbukti dengan suksesnya produk serupa seperti Good Mood by Suntory yang diluncurkan di waktu yang lebih tepat.
Apa peran persepsi kuat konsumen dalam kegagalan Aqua Splash Fruit?
Persepsi kuat konsumen terhadap merek AQUA sebagai air mineral yang menjadi penyelamat saat dahaga menyerang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan Aqua Splash of Fruit.
Saat diluncurkan, banyak konsumen yang menganggap minuman ini serupa dengan air mineral AQUA yang biasa mereka konsumsi, karena kemasannya yang mirip. Hal ini mengakibatkan kebingungan dan berkurangnya minat konsumen untuk mencoba minuman berperisai buah ini.
Mengapa kemasan Aqua Splash of Fruit menjadi masalah?
Kemasan Aqua Splash of Fruit menjadi masalah karena sangat mirip dengan kemasan air mineral AQUA yang biasa. Ini menyebabkan kebingungan di pasar, karena banyak konsumen yang tidak menyadari perbedaan dan menganggap minuman ini sebagai air mineral biasa.
Selain itu, kurangnya edukasi kepada penjual tentang pengelolaan produk berperisai buah-buahan ini menyebabkan minuman tersebut tidak disimpan dengan benar, sehingga rasanya berubah dan menyebabkan kekecewaan konsumen.
Bagaimana cara menghindari kegagalan produk seperti Aqua Splash of Fruit?
Beberapa tips untuk menghindari kegagalan produk seperti Aqua Splash of Fruit adalah:
- Memastikan positioning dan value produk yang jelas sehingga target pasar dapat memahami dan menginginkan produk tersebut.
- Melakukan peluncuran produk pada waktu yang tepat ketika masyarakat sudah terbuka terhadap berbagai jenis minuman.
- Menjaga kualitas produk tetap stabil dan baik agar konsumen merasa puas dengan produk yang diterima.
- Memberikan pengalaman yang baik pada konsumen melalui produk yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
- Berkomunikasi dengan baik kepada konsumen untuk memperkenalkan produk dan menjelaskan keunikan serta keistimewaannya.
Artikel – Kegagalan aqua splash fruit
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.