Dairy Queen Blizzard, Rebutan Nama Berujung Kekalahan
Dairy Queen Blizzard – Lagi dan lagi, sengketa berkaitan dengan nama kembali terjadi. Kali ini pertarungan antara brand Dairy Queen dan W.B Mason. Di AS sana sangat sering terjadi persaingan seperti ini.
Namun bukan berarti di negara kita sendiri tidak terjadi. Juga terjadi, lihat saja kasus MS Glow dan PS Glow, yang namanya mirip-mirip.
Hal ini bisa terjadi secara kebetulan, atau memang disengaja. Parahnya, pesaing bisa saja memenangkan persidangan, jika dia mendaftarkan mereknya lebih dulu dari pemilik aslinya.
Karena hukum kita akan melindungi siap pun yang mengajukan pertama kali. Bahkan jika itu adalah orang yang memiliki niat buruk dengan bisnis kita. Karena itu, jika dirasa bisnis kita memiliki nama yang kata-katanya sangat umum, sebaiknya segera daftarkan. Atau ganti nama.
Daftar Isi
ToggleDaftar Isi
Gugatan Dairy Queen
Perusahaan es krim Dairy Queen yang dipunyai oleh Warren Buffet kalah di pengadilan dalam menuntut perusahaan yang memproduksi botol air minum yang bermerek Blizzard.
Mencuplik dari Reuters, Dairy Queen melontarkan tuntutan pada perusahaan W.B Mason tersebut. Karena, Dairy Queen menyatakan telah memakai kata Blizzard untuk produk es krim mereka semenjak tahun 1946.
Menu Dairy Queen Indonesia Terfavorit
Blizzard sendiri merupakan produk Dairy Queen yang memiliki kandungan es krim yang halus yang dipadankan dengan buah, kacang, M&M, Oreo, dan kombinasi yang lain. Produk ini merupakan salah satu kebanggan Dairy Queen.
Bisa dibilang produk ini adalah produk yang sangat difavoritkan oleh masyarakat. Sehingga kecil kemungkinan untuk membuat pelanggan kebingungan.
Mengingat produk Blizzard keluaran Dairy Queen sudah mencapai status ikonik di benak masyarakat. Dengan valuasi penjualan di AS tercatat sampai US$1,1 miliar atau sama dengan Rp16,29 triliun (dengan estimasi nilai kurs Rp14.811 per dolar AS) pada 2020.
Dairy Queen Indonesia juga menawarkan blizzard sebagai produk unggulannya, tak ayal pendapatannya bisa begitu besar.
Dairy Queen Blizzard dan W.B Mason Blizzard
Dari gugatan yang sudah dilayangkan kepada pengadilan, mereka mengeklaim jika nama brand Blizzard yang serupa juga dipakai oleh W.B Mason Co. yang mana mereka juga adalah perusahaan distributor produk kantor tersebut. Menurut Dairy Queen, penggunaan nama yang sama ini mempunyai potensi untuk menimbulkan kebingungan di kalangan pelanggan.
Walau demikian, Hakim dari wilayah AS Susan Richard Nelson tidak mendapati bukti konklusif yang memperlihatkan jika pelanggan akan susah membandingkan di antara ke-2 produk itu. Hal itu dia berikan dalam dokumen laporan keputusan sejumlah 217 halaman.
Dia menjelaskan ke-2 produk itu mempunyai daya tarik pelanggan yang sangat berlainan, dan kenyataannya sudah dapat hidup berdampingan sepanjang 11 tahun. Daya tarik yang berbeda ini mengacu pada sektor bisnis dan target dari ke-2 produk tersebut.
Menu dairy queen blizzard
Meskipun terdapat bukti jika nama yang digunakan sama. Tapi dari jenis industri dan target market jelas berbeda. Maka kecil kemungkinan terjadi kebingungan di benak pelanggan.
Sependapat dengan Hakim. Nelson mengatakan bahwa Dairy Queen tidak dapat memperlihatkan bukti hubungan riil lainnya di antara ke-2 produk itu di persidangan.
Hakim yang berbasiskan di St. Paul, Minnesota itu membuat keputusan sesudah sidang non-juri yang didatangi 30 saksi dan berjalan sepanjang 12 hari. Tuntutan itu pertama kali dikirimkan pada Maret 2018. Dan baru berakhir setelah 4 tahun lamanya.
Dalam sebuah pengakuan, Dairy Queen menjelaskan pihaknya sedih terkait putusan sidang dan tengah mengevaluasi apa akan diajukan pada sidang banding nanti.
Mereka berniat memakai semua usaha agar bisa menegakkan hak mereka dalam membuat perlindungan lisensi itu.
Pengacara Nixon Peabody Jason Kravitz, sebagai wakil W.B Mason dalam kasus ini, menyebutkan keputusan itu sebagai sebuah kemenangan yang paling besar memberikan kepuasan dan diperjuangkan dengan susah payah.
W.B. Mason yang berbasiskan di Massachusetts akhirnya mampu memenangi tuntutan melawan Dairy Queen sesudah pertempuran hukum sepanjang 4 tahun. Dalam konflik atas W.B. Mason terkait pemakaian kata ‘Blizzard’ pada botol airnya, menurut Pengadilan Area Minnesota Amerika Serikat.
Dairy Queen nampaknya tidak perduli dengan produk lainnya milik W.B Mason. Produk kertas salinan punya Mason juga bernama Blizzard, kata Reuters.
Keputusan pengadilan dipublikasikan di hari Jumat sesudah keputusan pengadilan pada 10 Juni.
Upaya Dairy Queen untuk Memenangkan Sidang
Sesudah mengajukan tuntutannya, Dairy Queen diberitakan sempat mengganti logo Blizzard-nya supaya lebih serupa dengan W.B. Mason, kata Boston Business Journal. Disinyalir apa yang mereka lakukan ini bertujuan agar bisa memenangkan persidangan.
Demi memenangkan sidang, hal seperti inilah yang justru menyudutkan Dairy Queen itu sendiri.
“Secara singkat, sikap Dairy Queen sendiri memperlihatkan jika mereka tidak perduli mengenai peluang munculnya kebingungan pada pelanggan, ketika dengan sadar mereka mengganti logo Blizzard miliknya, supaya lebih serupa dengan logo milik W.B. Mason,” catat Nelson dalam keputusan pengadilan.
Kesimpulan
Nama yang sama memang sering menjadi sumber sengketa ataupun gugatan di pengadilan. Di AS menggunakan kata ‘Blizzard’ yang memang kosa kata di kamus mereka sangat berpotensi mirip. Lain hal jika yang menggunakan kata ‘Blizzard’ adalah perusahaan di Indonesia.
Karena itu, jika memang ingin menggunakan kosa kata bahasa Indonesia, saran kami adalah dengan menggunakan 2 kata atau lebih. Dengan kombinasi itu, diharapkan nilai uniknya tetap terjaga. Atau dengan menggunakan akronim dari beberapa kata. Tapi pastikan juga tidak serupa dengan akronim lainnya.
Mengingat, beberapa tahun lalu sudah pernah ada kasus terkait hal ini yang terjadi pada Ayam Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. Dan pada akhirnya dimenangkan oleh mereka yang mendaftarkan merek paling pertama.
FAQ
Apa itu DQ FREEZER?
Kapan menu Summer Blizzard tersedia?
Menu Summer Blizzard Treat tersedia mulai 1 April di lokasi yang berpartisipasi. Menu ini mencakup varian rasa baru dan yang kembali, seperti Peanut Butter Cookie Dough Party Blizzard Treat, Picnic Peach Cobbler Blizzard Treat, dan Ultimate Cookie Blizzard Treat.
Apakah Dairy Queen sudah ada di Indonesia?
Ya, Dairy Queen telah memperluas keberadaannya ke Indonesia sejak tahun 2022. Beberapa gerai Dairy Queen dapat ditemukan di mal-mal terkenal di Jakarta, seperti Plaza Indonesia, Grand Indonesia, Senayan City, dan Puri Indah Mall.
Apa saja keistimewaan Dairy Queen dan Mixue?
Dairy Queen menawarkan blizzard ice cream dengan berbagai variasi rasa dan topping yang menggugah selera. Sementara itu, Mixue (kedai es krim asal Cina) juga meramaikan pasar es krim di Indonesia.
Apakah Dairy Queen dan Mixue sudah ada di kota-kota selain Jakarta?
Saat ini, Dairy Queen telah hadir di beberapa kota di Indonesia, terutama di Jakarta. Namun, untuk Mixue, informasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah mereka sudah membuka gerai di kota-kota lain.
Artikel – Dairy Queen Blizzard
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.