Brand Lokal yang Dikira Produk Luar, Ternyata Ada Banyak Lho!
Brand lokal yang dikira produk luar negeri – Saat ini keberadaan sebuah brand tidak lepas dari sebuah logo. Desain logo menjadi sebuah identitas pada brand itu sendiri. Penggunaan visual identitas logo ini sering kali mengubah pikiran dan persepsi seseorang terhadap sebuah brand. Mengubah pikiran lewat logo.
Dalam pembuatan logonya, dibutuhkan orang-orang ahli yang mengerti dan mampu memvisualisasikan filosofi serta tujuan sebuah brand menjadi simbol ikonik yang mudah diingat banyak orang. Perlu diketahui, ternyata mengubah pikiran lewat sebuah logo bisa dilakukan untuk mengubah persepsi orang terhadap brand. Tidak percaya? Simak artikel ulasannya kali ini.
Daftar Isi
ToggleBrand Hebat dengan Logo yang Keren
Dari pemilihan nama, brand-brand ini sudah mampu menggiring konsumennya untuk berpikir bahwa mereka adalah brand asing. Strategi ini tidak bisa berjalan lancar jika tidak didukung dengan visualisasi yang tepat dengan komunikasi yang pas.
Bayangkan jika brand sekelas Lea Jeans tidak menggunakan elemen grafis dari bendera amerika, melainkan memakai elemen warna bendera Indoneia atau pakai warna dari bendera India. Masih kah bisa memiliki kesan dari Amerika. Sangat mungkin akan tidak mirip dengan kesan brand amerika. Karena itu nama saja tidak cukup, visual logo saja juga gak cukup. Semua itu perlu dikemas dalam strategi branding yang tepat, sistematis dan terukur
Cara Mengubah Pikiran Lewat Logo
Ada banyak cara untuk bisa menampilkan logo yang mudah diingat dan meninggalkan kesan di masyarakat. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap sebuah logo brand.
Pembuatan logo ini juga bisa menjadi faktor suksesnya sebuah brand. Maka pastikan ke 4 elemen psikologi desain logo ini kamu gunakan.
1. Simbolisme
Simbol merupakan referensi imajiner acuan untuk sebuah objek atau gambar tertentu yang mengandung arti. Pembuatan simbol ini sering kali mengacu pada sebuah kultural yang ada. Misalnya untuk menyatakan sebuah kemenangan, disimbolkan dengan membentuk tanda V (yang menyatakan Victory dalam Bahasa Inggris).
Untuk sebuah logo, simbol yang terdapat didalamnya memberikan metafora visual yang halus beserta ide-ide yang kompleks, dengan tujuan supaya orang mengatahui makna yang tersimpan di balik logo brand yang digunakannya. Mengubah pikiran lewat logo.
2. Bentuk
Dalam pembuatan sebuah logo juga dipengaruhi dengan bentuk. Segala bentuk yang dibuat mulai dari garis dan siluet dalam sebuah logo haruslah memiliki makna.
Bentuk tersebut bisa menentukan apakah logo terasa berat, dinamis, mekanis, stabil, dan lain sebagainya. Maka sangat penting untuk mempertimbangkan pembuatan bentuk yang dapat membentuk logo brand kamu.
3. Warna
Penggunaan warna pada sebuah logo juga mempengaruhi psikologi seseorang. Sebab, warna memberikan tanggung jawab besar terhadap reaksi emosional pada sebuah brand nantinya.
Misalnya, pemilihan warna yang cerah seperti merah muda, dimaknai dengan penuh cinta. Bahkan pemilihan warna ini juga bisa mengubah suasana, misalnya dari suram jadi menyenangkan dan lain sebagainya.
Untuk warna logo sendiri bisa dibatasi pemilihan warnanya. Biasanya cukup 3 pilihan warna saja dalam sebuah logo. Warna ini juga harus digunakan lagi dalam berbagai konteks brand lainnya, jika ingin memperkuat identitas brandnya.
4. Font
Penggunaan font pada huruf untuk logo juga perlu dipertimbangkan. Ada lima jenis logo yang umum digunakan untuk logo yaitu Serif, Sans Serif, Skrip, tulisan tangan, dan dekoratif.
Penggunaan font ini juga harus mirip dengan simbol yang dibuat, sebab keduanya saling terkait terutama dari segi filosofi dan sejarahnya. Selain itu, pemilihan logo juga sangat apik, karena mampu memberikan tampilan elegan, hi-tech, tradisional hingga personal.
Jika keempat elemen psikologi tersebut sudah dimasukan ke dalam sebuah logo brand. Desain logo tersebut pastinya bisa sukses mempengaruhi pemikiran banyak orang. Seperti halnya yang terjadi pada brand lokal yang satu ini.
Alasan Merk Asli Indonesia Bisa Dikira Produk Luar
Susah-susah gampang jika memang kita sejak awal menargetkan kesan produk asing di pikiran konsumen. Karena tidak hanya dari visualnya, tetapi juga dari segi kualitas layanan dan produk yang kita berikan. Jika kedua hal ini bisa dikomunikasikan dengan baik, maka kesan brand asing bisa tertanam kuat di pikiran pembeli.
Cukup dipantik dengan logo atau pengucapan nama, maka di benak pelanggan kita sudah bisa menguasai persepsi konsumen. Semua arah pembicaraan akan fokus kepada brand kita. Dan potensi pembelian pelanggan bisa mengalami peningkatan.
Ada beberapa faktor yang dapat membuat sebuah brand dikira produk asing, di antaranya:
- Penggunaan nama brand yang menggunakan bahasa asing atau bahasa Inggris, terutama yang memiliki arti yang sama dengan bahasa asing tersebut.
- Penggunaan desain kemasan yang sederhana dan berkelas, sehingga terlihat seperti produk asing.
- Penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam produk, sehingga terlihat seperti produk asing.
- Penggunaan iklan atau promosi yang menggunakan bahasa asing atau bahasa Inggris, yang dapat memberikan kesan bahwa produk tersebut berasal dari luar negeri.
- Kepopuleran brand di pasar global atau di pasar luar negeri, yang dapat membuat orang menganggap bahwa brand tersebut merupakan produk asing.
Daftar Brand Lokal yang Dikira Produk Luar
Berikut ini adalah daftar brand lokal yang dikira produk luar negeri yang telah berhasil kami kumpulkan. Kamu mungkin akan tercengang dan terkejut pada beberapa brand yang mungkin saja selama ini Anda salah pahami dari mana asal mereka. Yuk Cus ke pembahasannya.
1. JCO Donuts
JCO Donuts and Coffee pertama kali dibuka pada tahun 2005. Perusahaan ini milik Johnny Andrean dan telah berkembang di berbagai daerah di Indonesia. JCO mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional yang memiliki cita rasa lokal.
Perusahaan ini telah berkembang dan tersebar di beberapa negara di Asia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Tiongkok. Selain itu, JCO sering dianggap sebagai brand luar negeri karena nama dan produknya yang mengadopsi gaya Amerika. Brand lokal ini telah merambah pasar internasional dan dapat ditemukan di mall-mall besar di negara-negara tersebut.
2. Buccheri
Buccheri mungkin terdengar seperti merek asal Eropa, tetapi sebenarnya merupakan brand lokal dari PT Vigano Cipta Perdana di Indonesia. Sejak tahun 1980, perusahaan ini telah memproduksi sepatu dan tas kulit. Buccheri adalah salah satu merk fashion lokal yang ditujukan untuk keluarga, dengan produk-produk seperti tas dan sepatu yang terbuat dari kulit.
Desain toko, logo, dan kualitas produk yang baik membuat banyak orang yang salah menganggap bahwa Buccheri adalah merek asing meskipun sebenarnya adalah merek lokal. PT Vigano Cipta Perdana telah mengelola Buccheri sejak tahun 1980, dan saat ini memiliki puluhan gerai di seluruh Indonesia, meskipun awalnya hanya didirikan di Pasar Baru, Jakarta.
3. Polytron
Polytron adalah perusahaan asli Indonesia yang memproduksi elektronik berkualitas sejak tahun 1970-an. Meskipun produknya diproduksi di Indonesia oleh PT. Hartono Elektronik di Kudus, Jawa Tengah, banyak orang yang menganggap bahwa brand ini adalah asing. Namun, sebenarnya Polytron merupakan salah satu brand lokal yang telah merambah pasar internasional dengan memproduksi alat-alat elektronik seperti mesin cuci, televisi, kipas angin, dan kulkas.
Lokasi produksi Polytron di Kudus, Jawa Tengah merupakan bukti bahwa ini adalah brand lokal. Saat ini, perusahaan ini telah tumbuh menjadi 3 pabrik dengan lebih dari 10.000 karyawan di setiap cabangnya. Walaupun pasar elektronik biasanya didominasi oleh produk dari Jepang dan Korea, Polytron merupakan produsen Indonesia yang tidak kalah saing.
4. Edward Forrer
Edward Forrer adalah perusahaan produk sepatu dan tas yang sering dikira sebagai merek luar negeri . Namun, sebenarnya perusahaan ini merupakan brand lokal Indonesia yang didirikan oleh Edward Forrer, atau lebih dikenal sebagai Edo. Sejak memulai produksi sepatu di Bandung pada tahun 1989, Edward Forrer telah tumbuh dan memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Kantor pusat Edward Forrer berlokasi di Jalan Veteran nomor 44 Bandung, Jawa Barat.
5. CFC
Walaupun namanya CFC (California Fried Chicken), brand waralaba makanan cepat saji ini sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan Amerika. CFC telah ada sejak tahun 1983, dan merupakan perusahaan Indonesia yang murni brand lokal. Awalnya, perusahaan ini bernama California Pioneer Chicken, tetapi sejak tahun 1988, namanya diubah menjadi California Fried Chicken. CFC dikelola oleh PT Pioneerindo Gourmet Tbk, yang berhasil menyajikan olahan makanan siap saji yang sebanding dengan produk siap saji luar negeri lainnya.
6. BodyPack
BodyPack adalah brand lokal Indonesia yang merajai pasar tas di Indonesia. Namun, banyak orang yang salah menganggap bahwa brand ini adalah asing. Sebenarnya, BodyPack adalah brand asli Indonesia yang dimiliki oleh Rony Lukito, warga negara Indonesia, dan diproduksi oleh perusahaan B&B Incorporations di Bandung. Selain itu, produk Eiger juga merupakan produk dari Rony Lukito.
BodyPack berdiri sejak 1996 dan merupakan pelopor dalam desain, produksi, dan distribusi digital case di Indonesia. Kami percaya bahwa hal-hal kecil dan sederhana dapat memberikan solusi bagi para digital native. Selama bertahun-tahun, kami telah menjalin hubungan baik dengan komunitas di industri ini.
Kami terkenal sebagai salah satu merk lokal pembuat tas ransel terbaik di Indonesia. Namun, kami tidak hanya memproduksi produk berkualitas, tetapi juga mengutamakan desain yang indah dan fungsional. Tas ransel adalah teman sejati bagi semua orang yang selalu bergerak, khususnya bagi mereka yang membutuhkan tas untuk menyimpan barang-barang seperti buku, laptop, kamera, dan makanan.
7. The Executive
Jika Anda sering berbelanja di mall, pasti pernah melihat gerai baju The Executive. Gerai ini menyediakan baju resmi ala kantoran dan berbagai pakaian lainnya. Meskipun namanya mungkin terdengar asing, The Executive sebenarnya merupakan brand Indonesia yang dioperasikan oleh perusahaan PT Delami Garment Industries.
Produk utama The Executive adalah pakaian resmi dan formal yang cocok untuk para pekerja kantoran dan pebisnis. Namun, kualitas yang baik dari produk merek lokal ini sering membuat orang salah menganggap bahwa brand ini berasal dari luar negeri. The Executive merupakan salah satu brand lokal milik perusahaan PT Delamibrands Kharisma Busana yang telah ada sejak tahun 1984.
8. Erigo
Erigo adalah brand lokal Indonesia yang sering dikira sebagai merek asing. Mungkin karena namanya yang tidak terdengar Indonesia, atau karena kualitas produk yang tinggi. Erigo didirikan oleh Muhammad Sadad pada tahun 2014, setelah mengalami re-branding dari merek asalnya, “Selected and Co”. Awalnya, Erigo mengusung konsep batik ikat, tetapi seiring perkembangan fashion, konsepnya diubah menjadi street style dan pakaian untuk kegiatan travelling yang lebih kasual.
Target pasar Erigo adalah para milenial, dengan produk seperti t-shirt, celana, hoodie, tas, dan aksesoris lain. Baru-baru ini, Erigo juga tengah bersiap untuk memperluas pasarnya ke luar negeri, dengan munculnya Erigo Apparel di Times Square, New York, serta peluncuran beberapa produk terbarunya di Amerika dengan mengusung campaign #stopasianhate. Walaupun merupakan brand lokal, Erigo telah berhasil merambah pasar internasional dengan produk-produk yang berkualitas.
9. Le Mineral
Le Mineral adalah brand lokal Indonesia yang terkenal dengan produk air putihnya. Meskipun banyak orang yang salah menganggap bahwa Le Mineral adalah merek asing, sebenarnya brand ini masih dioperasikan oleh perusahaan PT Mayora Indah Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman sejak tahun 1977.
Le Mineral pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2016, dan sejak saat itu telah diproduksi di berbagai kota di Indonesia, seperti Pasuruan, Makassar, dan Sukabumi. Minuman air putih dari merk lokal ini dianggap lebih sehat dibandingkan dengan air putih kemasan lainnya, karena mengandung pH yang cocok untuk tubuh manusia. Le Mineral merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dengan minum air putih yang berkualitas.
10. HokBen
HokBen merupakan brand lokal Indonesia yang terkenal dengan produk makanan khas Jepangnya. Meskipun banyak orang yang salah menganggap bahwa HokBen adalah merek asing, sebenarnya brand ini adalah singkatan dari Hoka-Hoka Bento. Namun, tidak mengherankan jika HokBen dianggap sebagai brand luar negeri, karena produknya memang merupakan makanan khas Jepang.
Walaupun demikian, rasa makanan khas Jepang tersebut sangat cocok di lidah masyarakat Indonesia. Sajian menu makanan yang enak serta terjangkau membuat Hokben terus sukses hingga sekarang. Hal ini terbukti dengan popularitas HokBen yang masih tinggi di kalangan konsumen Indonesia, yang ditandai dengan adanya sekitar 153 gerai yang telah tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Jika Anda ingin mencoba makanan khas Jepang yang lezat, maka HokBen merupakan pilihan yang tepat.
Merk lokal Hokben awalnya merupakan merek asistensi teknis Hoka Hoka Bento di Jepang berupa bisnis pesanan makanan take away, tetapi Hendra Arifin selaku pemilik PT. Eka Boga Inti berhasil membeli izin dan memiliki hak cipta penuh akan merek Hokben ini. Hal lain yang mendukung yaitu tidak ada lagi usaha serupa dengan merek Hokben di Jepang saat ini, hanya ada di Indonesia saja lho. Jadi dipastikan 100% merek ini dimiliki oleh Warga Negara Indonesia yaitu Hendra Arifin. Sekarang jangan keliru lagi ya!
11. Polygon
Polygon adalah merk sepeda dan spare part sepeda asli Indonesia yang banyak dianggap berasal dari luar negeri. Padahal, brand ini diproduksi oleh perusahaan Indonesia di kota Sidoarjo, Jawa Timur. Pada tahun 1997, Polygon memulai ekspor pertamanya ke Singapura dan tiga tahun kemudian ke Malaysia.
Saat ini, brand lokal ini telah memiliki sekitar 500 outlet penjualan di 33 negara di seluruh dunia. Selain itu, sepeda Polygon juga digunakan oleh anggota kepolisian Thailand sebagai kendaraan operasional.
Polygon dikenal karena kualitas sepeda yang tinggi dan desain yang modern. Merek lokal ini menawarkan beragam pilihan produk, mulai dari sepeda anak hingga sepeda gunung, yang semuanya diproduksi di Sidoarjo. Selain itu, sepeda Polygon juga terkenal karena tahan lama dan selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen.
12. League
Brand sepatu dan pakaian olahraga League merupakan salah satu brand lokal Indonesia yang sudah terkenal di kalangan masyarakat. Brand ini memproduksi berbagai macam sepatu, mulai dari sepatu olahraga hingga sepatu sekolah dan casual. Selain itu, League juga menyediakan jersey olahraga serta aksesoris olahraga lainnya seperti tas olahraga, botol air minum, dan matras Yoga.
Meskipun merupakan brand lokal, League tidak kalah dengan brand luar negeri lainnya. Kualitas produknya sudah terbukti bagus dan harganya juga terjangkau. Karena itu, tidak heran jika merk lokal ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Sebagai tambahan, League juga memiliki koleksi pakaian santai yang dapat digunakan sehari-hari atau saat hangout. Jadi, bagi Anda yang ingin terlihat keren dan stylish saat berolahraga, League adalah pilihan yang tepat.
13. Silverqueen
Merk makanan coklat batangan Silverqueen ini sering dianggap sebagai brand luar negeri karena namanya yang menggunakan bahasa asing. Namun, sebenarnya Silverqueen adalah brand lokal Indonesia yang diproduksi oleh PT Petra Food di Bandung, Jawa Barat. Merk lokal ini mampu bersaing dengan merk cokelat luar negeri seperti M&M’s, Toblerone, dan Cadbury. Silverqueen telah mengembangkan berbagai macam varian bentuk makanan ringan dan diekspor ke 17 negara, termasuk Jepang, Tiongkok, dan Australia. Slogannya, “Santai belum lengkap tanpa Silverqueen”, menargetkan remaja sebagai konsumen utamanya. Produk ini bisa ditemukan di toko-toko di seluruh Indonesia.
Salah satu keunggulan dari brand lokal Silverqueen adalah komitmennya terhadap bahan baku yang berkualitas tinggi. Mereka hanya menggunakan bahan baku cokelat yang terbaik dan terseleksi dengan hati-hati dari petani kakao di Indonesia. Selain itu, Silverqueen juga menggunakan proses produksi yang memenuhi standar internasional, sehingga menghasilkan cokelat batangan yang berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang lezat. Dengan komitmen tersebut, tidak mengherankan jika brand lokal ini banyak diakui dan dihargai oleh masyarakat Indonesia, serta dapat bersaing dengan brand luar negeri lainnya.
14. Eiger
Brand Eiger memang dikenal sebagai produsen perlengkapan untuk mendaki gunung. Namun, produk yang ditawarkan oleh Eiger tidak hanya terbatas pada kebutuhan pendaki saja. Brand lokal asal Indonesia ini juga menawarkan berbagai macam produk fashion yang cocok digunakan untuk aktivitas traveling atau sekadar digunakan sehari-hari. Selain itu, Eiger juga memproduksi peralatan kemah seperti tenda dan selimut darurat.
Eiger telah merambah pasar internasional sejak pertamakali diluncurkan pada tahun 1989. Namanya sendiri diambil dari sebuah gunung di Swiss dengan ketinggian 3970 mdpl. Hingga saat ini, brand lokal ini masih terus bertahan dan menjadi pilihan utama bagi para pendaki gunung. Tiga produk utama yang ditawarkan oleh Eiger adalah Authentic 1989, Mountaineering, dan Riding.
Kualitas yang ditawarkan oleh Eiger tidak main-main. Hal ini yang membuat banyak orang menganggap bahwa Eiger adalah brand luar negeri. Namun, sebenarnya Eiger adalah brand lokal Indonesia yang telah berhasil meraih kepercayaan dan kepuasan konsumen di dalam maupun di luar negeri.
15. Berrybenka
Brand lokal yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Berrybenka merupakan salah satu brand lokal Indonesia yang memproduksi berbagai produk fashion, mulai dari pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Dikenal dengan kesan mewah tetapi harganya terjangkau, Berrybenka juga menyediakan lini fashion khusus untuk muslimah bernama Hijabenka. Brand yang didirikan oleh Jason Lamuda ini telah berhasil merambah pasar nasional dan internasional.
Brand lokal Indonesia yang satu ini terkenal dengan produk-produknya yang berkualitas tinggi dan terjangkau. Selain produk pakaian, sepatu, dan aksesoris, Berrybenka juga memproduksi produk-produk kecantikan seperti skincare dan makeup. Dengan tagline “Shop Smart, Look Amazing”, Berrybenka berusaha memberikan solusi fashion yang terjangkau bagi setiap orang.
Selain itu, Berrybenka juga memiliki program “Berrybenka Give” yang bertujuan untuk memberikan kembali kepada masyarakat melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan. Melalui program ini, Berrybenka ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
16. Tomkins
Brand lokal Tomkins merupakan pilihan populer bagi para siswa yang mencari sepatu baru untuk kembali ke sekolah. Selain produk sepatu sekolah, merk lokal Tomkins juga menyediakan berbagai jenis sepatu lainnya, seperti sepatu futsal dan sepatu olahraga.
Tomkins merupakan produk asli Indonesia yang diproduksi oleh PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Pada awalnya, perusahaan ini fokus pada produk sepatu olahraga untuk ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok selaku pembeli utama merelokasi perusahaan dan pemesanan terhenti. Sejak saat itulah, perusahaan ini kemudian memproduksi Tomkins yang kini tersebar di seluruh Indonesia. Karena Tomkins tidak perlu merintis bisnis sepatu dari 0, cukup mengikuti jejak Reebok.
Sepatu Tomkins terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan harganya yang terjangkau. Produk ini dapat ditemukan di hampir semua toko sepatu di Indonesia, sehingga mudah diakses bagi para siswa yang ingin membeli sepatu baru untuk kembali ke sekolah.
17. Excelso
Excelso, kafe yang sering dikira asal luar negeri dengan nuansa modern bergaya western, ternyata merupakan brand lokal Indonesia. Kafe ini merupakan bagian dari perusahaan yang sama dengan merk kopi lokal Kapal Api. Excelso pertama kali membuka gerainya di Jakarta pada tahun 1991 dan kini sudah memiliki puluhan gerai di kota-kota besar Indonesia. Selain menyajikan kopi terbaik, Excelso juga menawarkan suasana modern dengan sentuhan kebarat-baratan. Dengan konsep tersebut, Excelso telah menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para pecinta kopi di Indonesia.
Selain menyajikan kopi, Excelso juga menyediakan menu makanan dan minuman lainnya, seperti sandwich, salad, pasta, dan jus. Dengan interior yang nyaman dan suasana yang menyenangkan, Excelso menjadi pilihan tepat untuk hangout bersama teman atau untuk me-refresh pikiran saat bekerja. Excelso juga sering mengadakan event-event menarik, seperti live music atau bazaar, yang bisa menjadi pilihan hiburan bagi para pelanggannya. Overall, Excelso adalah merk lokal yang sukses menyajikan kopi terbaik dengan sentuhan kebaratan yang menyenangkan.
18. Terry Palmer
Merk handuk asli Indonesia, Terry Palmer, terkenal karena kualitas handuknya yang lembut dan modern. PT. Indah Jaya, pengelola dan produsen handuk ini, bahkan telah mengekspor produk ke Benua Amerika, Benua Eropa, dan Jepang. Walau harga handuk ini sedikit mahal, konsumen tetap tertarik untuk membelinya karena kualitas yang terjamin.
Terry Palmer terbuat dari 100% combed cotton yang memberikan kelembutan ekstra dan daya serap yang baik. Luxury Bath Collection merupakan produk terbaik dari merk lokal ini, yang terbuat dari katun mesir dan dilengkapi dengan batu Swarovski. Fitur anti bakteri yang terdapat pada handuk ini membuatnya aman digunakan untuk keluarga, terutama untuk mengelap keringat. Handuk ini juga tidak mudah pudar ketika dicuci dan tersedia dalam berbagai ukuran dan seri dengan harga yang terjangkau.
Jadi, jika Anda sedang mencari handuk berkualitas dengan desain yang mewah, cobalah memilih handuk dari merk Terry Palmer. Brand lokal ini sudah terbukti memiliki reputasi yang baik di pasaran internasional.
19. NAH Project
NAH Project adalah brand lokal Indonesia yang berdiri sejak 2017. Meskipun baru, produknya sudah terkenal akan kualitasnya yang baik. Salah satu produk sepatu sneaker mereka pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo. NAH Project tidak hanya memproduksi sepatu sneaker, tetapi juga hoodie, t-shirt, dan berbagai aksesoris lain yang memiliki kualitas terbaik. Mereka telah mampu merambah ke pasar internasional dan membuktikan eksistensinya di mata konsumen luar negeri.
Presiden Jokowi memilih model sepatu FlexiKnit 1.0 dan v2.0 dari NAH Project ketika menghadiri We The Fest 2018. Ia memesan sembilan sneakers dan masih terus menggunakannya hingga sekarang. Selain material yang nyaman dan lentur, model sepatu NAH Project juga bisa digunakan dalam berbagai situasi.
20. Lea Jeans
Lea Jeans adalah merk produk fashion berbahan jeans asal Indonesia yang sering kali dikira sebagai produk luar negeri. PT. Lea Sanent mengelola Lea Jeans sejak tahun 1976 dan memiliki pabrik pusat di Tangerang, Banten. Produk Lea Jeans berkualitas tinggi, dengan sentuhan gaya fashion khas Amerika, yang membuat image mereka terbentuk seolah-olah ini merupakan produk impor. Namun, sebenarnya Lea merupakan salah satu merek jeans terkemuka di dunia yang diproduksi oleh perusahaan asal Indonesia.
Lea pertama kali diluncurkan pada tahun 1976 dengan tujuan menyediakan pakaian casual, jeans, dan aksesoris dengan desain dan gaya ala Amerika Latin. Hal ini dipertegas dengan logo yang mirip dengan bendera Amerika yang digunakan pada merek Lea. Sebagai produk asli Indonesia, Lea telah berhasil memproduksi berbagai produk berkualitas tinggi yang tidak hanya diminati di dalam negeri, tapi juga telah berhasil menembus pasar internasional seperti Dubai, Korea, dan Hong Kong. Saat ini, Lea memiliki lebih dari 34 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan dukungan dari 200 counter di beberapa pusat perbelanjaan dan 100 toko jeans lokal.
Namun, Lea Jeans tidak hanya mengandalkan desain yang trendy dan gaya yang nyentrik saja. Merek lokal ini juga sangat memperhatikan kualitas produk yang dihasilkannya. Lea Jeans terbuat dari bahan yang berkualitas dan terjamin keawetannya, sehingga tidak mudah rusak atau luntur saat dicuci. Selain itu, Lea Jeans juga memiliki fitur anti bakteri yang akan membuat penggunanya merasa lebih nyaman dan aman.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, tidak mengherankan jika brand lokal Lea Jeans terus bertahan dan sukses hingga saat ini. Merek lokal ini terus berkontribusi dalam industri fashion Indonesia dengan memberikan produk yang berkualitas dan trendi. Sebagai salah satu merek asli Indonesia yang sukses, Lea Jeans tentunya patut kita banggakan dan dukung.
21. Krisbow
Krisbow adalah brand lokal dari perusahaan asli Indonesia yang memproduksi aneka perkakas dan perabotan rumah tangga. Merek asli Indonesia ini dikenal karena kualitas produknya yang tinggi dan awet digunakan. Banyak orang yang salah menganggap bahwa Krisbow adalah merek asing, padahal sebenarnya ini adalah merek lokal Indonesia yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group. Krisbow pertama kali didirikan oleh Krisnandi Wibowo dan saat ini sudah memiliki lebih dari 10.000 produk dari berbagai kategori. Jika Anda ingin membeli perkakas atau perabotan rumah tangga dengan kualitas terbaik, maka Krisbow adalah pilihan yang tepat.
22. GT Radial
GT Radial adalah merek ban asli Indonesia yang diproduksi oleh PT. Gajah Tunggal di Tangerang, Banten. Meskipun banyak orang yang salah menganggap bahwa GT Radial merupakan produk luar negeri, sebenarnya merk lokal ini sangat sukses di pasar internasional dan telah diekspor ke lebih dari 80 negara di Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah, Australia, dan Selandia Baru. Brand lokal GT Radial pertama kali diperkenalkan di awal tahun 90-an dan saat ini merupakan salah satu merek ban favorit perusahaan mobil ternama di dunia otomotif.
Ini tidak mengherankan, karena dalam pembuatannya GT Radial melibatkan para ahli, menggunakan bahan karet berkualitas, mesin berteknologi tinggi, pengawasan ketat, proses terbaik, dan pekerja profesional. Selain itu, GT Radial telah memperoleh sertifikasi internasional untuk produk berkualitas dan keamanan, seperti DOT Certification (Departemen Transportasi Amerika Serikat), E-Mark Eropa, Gulf Standard Certification (Sertifikasi Standar Teluk) di Kuwait, Saudi Arabian Standards of Organization (Standar Organisasi Arab Saudi untuk wilayah Timur Tengah), Brazilian INMETRO Safety Certification, dan China Compulsory Product Certification (Sertifikasi Kewajiban Produk Tiongkok).
23. Piero
Piero adalah merek sepatu lokal Indonesia yang terkenal dengan desainnya yang casual namun stylist. Merek lokal ini didirikan oleh Djimanto yang terinspirasi oleh nama pemain sepakbola, Alesandro Del Piero. Produk sepatu Piero sangat nyaman digunakan dan salah satu tipe yang paling populer adalah Piero Jogger, yang memiliki sol bagian tumit yang sedikit lebih tinggi dari tipe lainnya. Warna biru tua dengan orange adalah warna yang paling dicari oleh pembeli Piero Jogger. Meskipun merupakan brand lokal, Piero telah sukses merambah pasar internasional dan sering dikira sebagai merek impor.
Piero tidak hanya memproduksi sepatu sneaker saja, tetapi juga memproduksi sandal, sepatu kulit, dan boots dengan desain yang trendy dan berkualitas. Selain itu, harga sepatu Piero juga cukup terjangkau, sehingga dapat diakses oleh masyarakat Indonesia yang beragam. Saat ini, Piero telah memiliki lebih dari 300 toko di seluruh Indonesia, serta tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara.
24. Specs
Specs adalah merk sepatu olahraga asli Indonesia yang diproduksi di Tangerang, Banten. Merk lokal ini dikelola oleh PT. Panarub Industry dan telah berkembang sejak tahun 1980. Sepatu olahraga merupakan produk andalan Specs, dengan beragam tipe seperti sepatu jogging, sepatu tennis, sepatu lari, dan sepatu badminton.
Brand lokal Specs menjadi lebih populer setelah menjadikan Rocky Putiray, mantan atlet sepak bola, sebagai brand ambassador. Selain itu, merek lokal ini juga telah mengeluarkan berbagai produk peralatan olahraga lainnya, termasuk sepatu futsal yang banyak diminati konsumen karena memiliki keunggulan tertentu.
25. Eagle
Merdeka! Salah satu merk sepatu lokal yang dikenal di Indonesia adalah Eagle. Merk lokal ini sudah ada sejak tahun 1986 dan sempat tenggelam di tahun 2000, namun kembali bangkit di tahun 2006 dengan mengeluarkan inovasi baru.
Brand lokal Eagle memiliki misi untuk menjadi merek terdepan di dunia olahraga, dan dibawah naungan PT. Global Fashion Indonesia (GFI). Selain itu, Eagle juga sudah mendukung berbagai kegiatan olahraga di Indonesia, seperti Indonesian Youth Olympic Games di Singapura, Futsal competition di Medan, dan lain-lain. Hingga saat ini, Eagle masih eksis di pasaran dengan mengeluarkan tampilan yang modern dan stylish.
26. Casablanca
Merk parfum asli Indonesia yang dikenal dengan nama Casablanca ternyata sudah eksis di pasaran sejak tahun 1980. Diproduksi oleh PT Priskila Prima Makmur di daerah Muara Kapuk, Jakarta, parfum Casablanca ditargetkan untuk kalangan menengah ke bawah. Selain parfum, Casablanca juga memproduksi berbagai jenis produk perawatan tubuh, seperti body mist, deodoran, minyak rambut, dan lainnya.
Penjualan produk Casablanca terbilang tertinggi dibandingkan dengan produk Priskila lainnya, yaitu sekitar 60% dari total produksi. Meskipun terkesan seperti produk impor, Casablanca merupakan merk asli Indonesia yang telah berhasil merambah pasar internasional. Yang terkadang masih dikira produk luar, walau ternyata Casablanca merupakan brand lokal asli Indonesia.
27. La Fonte
Merk La Fonte asal Indonesia ini merupakan produsen makanan pasta yang terkenal di beberapa negara di Asia. Brand lokal La Fonte dikembangkan oleh PT Bogasari yang bertujuan untuk menghadirkan produk pasta dengan rasa dan tekstur yang enak, serta mudah disajikan.
Selain pasta, La Fonte juga menyediakan saus instan yang cocok untuk mengelengkapi pasta. Produk La Fonte sangat populer di negara-negara seperti Filipina, Korea, Hongkong, Thailand, dan Malaysia, sehingga sering dikira produk dari luar negeri. Namun, sebenarnya La Fonte berasal dari negara kita sendiri, Indonesia. Yang sudah ada sejak lama di pasaran.
28. Equil
PT Equilindo Asri merupakan perusahaan yang mengelola merk air mineral bernama Equil. Brand lokal Equil dijual dengan harga yang cukup mahal di pasaran, dianggap sebagai salah satu air mineral termahal di dunia. Equil terkenal di kalangan menengah atas dan ekspatriat, sering hadir di meja restoran fine dining, hotel bintang lima, hingga meja Istana Negara saat rapat kabinet.
Pabrik pengemasan Equil terletak di kaki Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Equil tidak hanya dijual di Indonesia saja, tapi juga telah dipasarkan ke negara-negara lain di dunia. Saat ini, merk lokal Equil telah dijual di pasar Italia dan Arab Saudi.
Selain itu, Equil juga menyediakan varian air mineral yang diperkaya dengan mineral-mineral tertentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda. Contohnya adalah Equil Gold yang diperkaya dengan magnesium dan Equil Blue yang diperkaya dengan kalsium. Dengan mengkombinasikan air mineral murni dengan mineral yang diperlukan tubuh, Equil memberikan solusi yang tepat bagi konsumen yang memiliki kebutuhan khusus.
Merek lokal Equil juga memperhatikan kemasannya dengan menggunakan botol yang elegan dan cocok untuk dibawa kemana-mana. Dengan kualitas yang tidak diragukan lagi dan kemasan yang menarik, Equil terus berkembang dan dipercaya oleh konsumen di seluruh dunia.
29. Make Over
Merk Make Over merupakan salah satu brand makeup lokal Indonesia yang terkenal dan sering dikira sebagai produk asing. Dibawah naungan PT Paragon Technology and Innovation, brand lokal Make Over terkenal dengan kualitas produknya yang tidak diragukan lagi.
Menyasar pasar menengah atas, Make Over menjadi pilihan para wanita Indonesia yang mencari produk makeup yang berkualitas dan terpercaya. Tidak hanya populer di dalam negeri, Make Over juga telah merambah pasar global dan terkenal di berbagai negara. Meskipun namanya menggunakan bahasa Inggris, Make Over merupakan produk asli Indonesia yang patut diacungi jempol.
30. 3Second
3Second adalah salah satu brand fashion terkenal di Indonesia yang dikelola oleh Bi-ensi Fesyenindo. Berdiri sejak tahun 2002, brand lokal ini khusus menyasar kalangan anak muda dan menjadi pemimpin dalam industri pakaian streetwear di Indonesia.
Produk best seller-nya adalah kaos, namun juga menghadirkan sweater, hoodie, dan item fashion lainnya dengan kualitas bahan yang dapat menyerap keringat dan nyaman dipakai. 3Second telah memiliki beberapa toko di luar negeri dan masih banyak yang belum menyadari bahwa brand ini asli Indonesia.
31. Wakai
Merek lokal Wakai seringkali disalahpahami sebagai brand yang berasal dari Jepang. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya Wakai adalah merk asli Indonesia? Walaupun memiliki nama dan konsep yang terinspirasi dari Jepang, brand lokal Wakai merupakan produk terbaik yang memegang lisensi internasional. Store-store Wakai juga mudah ditemukan di berbagai mal di Indonesia.
Banyak orang Indonesia yang mengira bahwa sepatu merk Wakai merupakan produk dari Jepang, terlihat dari bagaimana wakai menampilkan logo brand sepatu miliknya. Namun, Wakai sebenarnya diproduksi oleh PT Metrox Global, perusahaan yang merupakan pemegang lisensi produk fashion mancanegara, termasuk Crocs dan Superdry.
Meskipun banyak yang salah menganggap Wakai sebagai produk asing, merk lokal ini tetap populer di kalangan anak muda Indonesia karena kualitas dan desainnya yang tak tertandingi.
32. Emina
Emina adalah brand kecantikan yang menargetkan pasar remaja. Mereka menampilkan model remaja dalam iklan mereka dan menyajikan produk dengan harga yang terjangkau. Kemasan Emina yang imut dan warna pastel khas remaja serta produk perawatan kulit dan makeup yang tersedia membuat brand ini menjadi pilihan populer di kalangan remaja.
Merk lokal Emina merupakan brand terbaru dari PT. Paragon Technology & Innovation yang merupakan saudara dari Wardah dan Make Over. Brand lokal Emina membedakan diri dengan konsep girly dan menyajikan produk yang mudah dipahami bagi pemula yang ingin belajar makeup dan bereksperimen dengan cara yang menyenangkan. Tagline Emina yaitu “Because you were born to be loved” membuat brand ini menjadi lebih menarik.
33. Moko Moko
Moko Moko adalah beauty brand lokal Indonesia yang terkenal karena kemasan dan desain produk yang imut. Meskipun banyak yang salah mengira bahwa Moko Moko adalah brand dari Korea Selatan, merk lokal ini sebenarnya berasal dari Indonesia.
Moko Moko menyajikan produk kosmetik dengan tone warna natural dan colorful, cocok untuk remaja yang ingin terlihat seperti gadis Korea Selatan. Produk-produk Moko Moko dibalut dengan packaging pink-ish yang menarik dan desain yang cute. Populer di kalangan remaja Indonesia, Beautynesia telah merekomendasikan 5 produk terbaik dari Moko Moko yang cocok untuk remaja.
34. Mineral Botanica
Mineral Botanica adalah brand skincare Indonesia yang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan alami dan mineral dalam produknya. Walaupun memiliki nama yang terdengar internasional, Mineral Botanica sebenarnya merupakan brand lokal yang berdiri sejak tahun 2015. Selain menyediakan produk skincare, brand ini juga menawarkan rangkaian makeup yang dapat mempercantik kulit.
Meskipun memiliki harga yang premium, Mineral Botanica tetap terjangkau dan memiliki branding sebagai produk skincare yang ramah untuk kulit. Pilihan perawatan kulit yang tersedia cukup beragam, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jika Anda mencari produk skincare yang berkualitas dan ramah untuk kulit, Mineral Botanica bisa menjadi pilihan yang tepat.
35. Dear Me Beauty
Merek lokal Dear Me Beauty merupakan beauty brand asal Indonesia yang memiliki kualitas yang diakui di kelas premium. Dengan desain kemasan yang sederhana dan elegan, serta bahan yang teruji keamanannya, Dear Me Beauty menjadi pilihan bagi wanita Indonesia yang ingin merasa percaya diri dengan kecantikan mereka.
Sejak didirikan pada November 2017, Dear Me Beauty telah memiliki pasar yang terfokus pada kelas ekonomi menengah ke atas. Meskipun memiliki reputasi yang tinggi di pasar Indonesia, beberapa orang masih salah mengira bahwa Dear Me Beauty adalah brand dari luar negeri. Namun, Dear Me Beauty merupakan brand lokal kecantikan asli Indonesia yang telah memiliki sertifikat halal.
Kesimpulan
Dari beberapa brand lokal Indonesia yang telah disebutkan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banyak faktor yang membuat sebuah brand lokal yang dikira produk luar. Salah satunya adalah desain kemasan yang terlihat mewah dan berkelas, serta kualitas produk yang tinggi. Dan masih banyak brand lainya yang tidak sempat kami dokumentasikan di artikel ini seperti ortuseight, dll.
Namun, terlepas dari itu semua, brand lokal Indonesia juga memiliki potensi yang tidak kalah dengan brand asing lainnya. Sehingga, sebagai warga Indonesia, kita harus bangga dengan brand lokal yang telah berhasil merambah pasar global dan bersaing dengan brand asing lainnya.
Brand lokal yang dikira produk asing merupakan salah satu fenomena yang cukup menarik dalam industri periklanan. Beberapa brand lokal yang berhasil mengikuti trend global dan menghadirkan produk dengan desain kemasan yang menarik, serta kualitas yang tak kalah bagus dengan produk asing, bahkan seringkali dianggap sebagai produk asing oleh masyarakat.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan juga ada brand lokal yang sengaja mengadopsi gaya asing untuk memberikan kesan premium pada produk mereka. Terlepas dari alasan apa yang membuat sebuah brand lokal yang dikira produk luar, yang pasti adalah keberhasilan sebuah brand dalam mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama bagi setiap brand, apapun asalnya.
Artikel – Brand lokal yang dikira produk luar negeri
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.