Starbucks Australia Alami Kegagalan Bisnis, Apa Saja Penyebabnya?
Starbucks Australia – Kedai kopi asal Amerika Serikat Starbucks adalah salah satu kedai kopi ternama di dunia. Berdasarkan observasi di China, Starbucks membuka lokasi gerai baru setiap 15 jam sekali. Sedangkan di Indonesia, hampir di semua kedai Starbucks ramai pengunjung. Namun mengapa Starbucks Australia mengalami kegagalan?
Padahal Australia adalah negara yang memiliki tingkat konsumsi masyarakat terhadap kopi yang cukup tinggi. Australia memiliki budaya minum kopi yang cukup kental sejak awal abad ke-20 di lingkungannya. Lantas apa penyebabnya hingga gagal membuka bisnis kedai kopi di Australia?
Daftar Isi
ToggleDaftar Isi
Penyebab Starbucks Australia Gagal
Di kota Sidney, Starbucks pertama kali masuk ke Australia pada tahun 2000. Starbucks mengalami masa jayanya pada tahun 2008 dengan pencapaiannya membuka hingga 90 kedai Starbucks. Namun siapa sangka, beberapa tahun kemudian Starbucks Australia mengalami kegagalan.
1. Starbucks Kurang Menyesuaikan dengan Pasar Australia
Starbucks Australia dianggap tidak mampu menyesuaikan gerainya dengan model bisnis di Australia. Padahal Starbucks telah membuka banyak gerai di lokasi strategis di Australia. Untuk meraup untung yang banyak Starbucks terus gencar membuka banyak gerai kedai kopi tiap tahunnya.
Meskipun dalam 8 tahun Starbucks mampu membuka kedai kopi yang cukup banyak, tetapi mengapa kedai terus mengalami kerugian? Starbucks dianggap hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit sehingga tidak mampu menutupi kerugian dari pengeluaran biaya operasional kedai kopi.
Akibatnya, Starbucks mengalami kerugian hingga US$ 105 juta. Hal tersebut menyebabkan Starbucks rela mengambil pinjaman sebesar US$ 54 juta kepada Amerika Serikat.
Bahkan pada tahun 2008 itu juga, Starbucks menutup 70% gerainya di Australia. Sehingga Starbucks hanya menyisakan 23 gerainya yang masih beroperasi pada saat itu.
2. Terlalu Fokus Membuka Gerai Baru
Starbucks telah melupakan bagaimana cara untuk membangun kualitas rasa kopi yang disukai dan sesuai dengan selera pasar Australia. Starbucks hanya berfokus membuka gerai baru tanpa memperhitungkan integrasinya dengan pasar Australia.
Sehingga Starbucks dianggap terlalu terburu-buru tanpa memperhatikan tingkat kepopuleran kopi yang dijual. Meskipun cukup popular di dunia, tetapi hanya akan membuat pandangan pasar Australia bahwa kedai kopi Starbucks ini tidak memiliki daya tarik untuk dibeli.
3. Kopi Manis Kurang Diminati Pasar Australia
Starbucks hadir di Australia dengan membawa gaya Amerika dengan menyajikan kopi bergula. Sayangnya kopi yang mengandung gula banyak ini tidak disukai dan kurang cocok dengan selera pasar Australia.
Starbucks tidak melakukan riset lebih dalam mengenai ketertarikan jenis kopi yang disukai oleh pasar Australia. Perlu Anda ketahui kalau Australia lebih menyukai jenis kopi espresso dan specialty coffee.
Ketertarikan akan kedua jenis kopi tersebut karena pengaruh dari ribuan imigran Italia dan Yunani pada kala itu membawa kultur minum kopi dari negaranya. Selain itu imigran juga memperkenalkan kedua jenis kopi tersebut dengan cara yang disukai oleh selera Australia.
Maka tidak mengherankan jika Starbucks ditinggalkan oleh Australia. Banyak yang lebih memilih membeli kopi di kedai lokal dengan barista lokal yang telah mengenal cukup banyak tentang jenis kopi dan cara penyajiannya yang disukai oleh pasar Australia.
4. Harga Produk Tinggi
Starbuck menjual kopinya dengan harga yang cukup tinggi. Tentu saja dengan harga tinggi masyarakat akan sulit untuk membelinya. Karena kedai kopi lokal menjual kopi dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang Starbucks.
Starbucks Tetap Beroperasi Walau Merugi
Meskipun telah mengalami kerugian hingga melakukan pinjaman, Starbucks tetap tidak menyerah dalam menjual kopi. Setelah menutup banyak gerainya , Starbucks mulai menjual kopi sesuai dengan selera yang bisa diterima oleh masyarakat.
Starbucks mulai memfokuskan menjual kopinya untuk turis asing dan imigran dari Asia. Berkat itu, hingga saat ini Starbucks memiliki 39 gerainya di Australia. Starbucks tetap membuka gerai kedai kopinya di di kota-kota besar di Australia seperti Sydney, Gold Coast, Melbourne, dan Brisbane.
Kemajuan Perusahaan Kopi Lokal di Australia
Studi kasus perusahaan kopi lokal yang berhasil di Australia sangat penting untuk dicontohkan dan dipelajari. Perusahaan ini telah berhasil menemukan formula yang tepat dalam menyediakan produk kopi yang sesuai dengan kebutuhan pasar Australia. Terlebih lagi, perusahaan lokal ini menunjukkan bahwa sukses bisnis kopi di Australia tidak harus dikuasai oleh perusahaan besar asing.
Faktor-faktor keberhasilan perusahaan kopi lokal ini meliputi penggunaan bahan-bahan berkualitas, teknik memasak yang baik, dan juga varian rasa yang disesuaikan dengan selera pasar Australia. Selain itu, perusahaan juga memperhatikan aspek-aspek seperti lokasi toko, desain interior, dan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Dengan mempelajari studi kasus perusahaan kopi lokal yang berhasil di Australia, dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lain yang ingin berbisnis di Australia. Faktor-faktor keberhasilan dapat diterapkan dan dikembangkan menjadi formula sukses bisnis kopi yang sesuai dengan kondisi pasar Australia.
Terlebih lagi, dengan mengutamakan kualitas dan pelayanan pelanggan, perusahaan bisa membangun citra yang positif dan menarik minat pelanggan untuk terus mengunjungi toko mereka.
Sesuaikan Produk dan Layanan untuk Kebutuhan Pasar Lokal
Salah satu kunci sukses bisnis adalah memahami pasar yang akan dituju dan menyesuaikan produk dan layanannya sesuai dengan kebutuhan pasar tersebut. Dalam hal ini, hal yang perlu diperhatikan adalah budaya, tradisi, dan selera masyarakat setempat.
Contohnya, jika masyarakat setempat lebih menyukai kopi yang tidak terlalu manis, maka sebaiknya perusahaan kopi tersebut menyesuaikan rasa kopinya sesuai dengan selera pasar lokal. Atau jika masyarakat setempat lebih menyukai kopi yang dibuat dengan metode tradisional, perusahaan kopi tersebut dapat menawarkan produk kopi yang dibuat dengan metode tradisional.
Sebagai perusahaan asing, menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dapat membuat perusahaan tersebut lebih diterima oleh masyarakat setempat dan membantu perusahaan tersebut memperoleh keuntungan yang lebih baik.
Bisnis Starbucks yang Sukses di Luar Australia
Starbucks bukan hanya mengalami kegagalan di Australia, namun juga di beberapa negara lain. Namun, terdapat juga beberapa negara di mana Starbucks berhasil memasarkan produk dan layanannya dengan sukses.
Studi kasus bisnis Starbucks yang berhasil dapat membantu kita memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis mereka. Beberapa negara yang dapat menjadi studi kasus bisnis Starbucks yang berhasil adalah Jepang, China, dan Kanada.
Starbucks berhasil menyesuaikan produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, seperti memperkenalkan produk tradisional seperti teh dan memperluas pilihan produk vegetarian dan vegan. Mereka juga memastikan bahwa para baristas mereka memiliki pelatihan yang baik dan memahami budaya setempat.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan Starbucks di negara lain adalah lokasi yang strategis, kerjasama yang baik dengan mitra lokal, dan pemasaran yang efektif.
Starbucks juga memastikan bahwa mereka memiliki standar kualitas yang tinggi dan menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan layanan pelanggan yang baik.
Studi kasus bisnis Starbucks yang berhasil dapat memberikan pelajaran dan inspirasi bagi perusahaan lain yang ingin memasuki pasar baru. Mereka dapat menggunakan faktor-faktor keberhasilan Starbucks sebagai panduan untuk menyesuaikan produk dan layanannya dengan pasar lokal dan memastikan kesuksesan bisnis mereka.
Belajar dari Kegagalan Starbucks Australia: Cara Sukses di Pasar Lokal
Starbucks Australia memiliki cerita bisnis yang menarik dan mengajarkan banyak pelajaran penting bagi perusahaan lain. Meskipun demikian, tidak setiap bisnis akan mengalami kegagalan yang sama. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan bisnis serupa dan memastikan kesuksesan di pasar lokal, seperti:
- Melakukan riset pasar dan konsumen secara ekstensif. Perusahaan harus memahami kebutuhan dan preferensi pasar lokal sebelum memulai bisnis.
- Menyesuaikan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Perusahaan harus memahami bahwa pasar lokal mungkin memiliki preferensi yang berbeda dan harus menyesuaikan produk dan layanannya sesuai dengan kebutuhan ini.
- Berpartner dengan perusahaan lokal atau bisnis lokal. Ini dapat membantu perusahaan memahami pasar lokal dan membangun relasi yang kuat dengan komunitas setempat.
- Menjaga agar biaya tetap terjangkau. Banyak perusahaan yang gagal di pasar lokal karena menetapkan harga yang terlalu tinggi. Perusahaan harus memastikan bahwa produk dan layanannya terjangkau bagi konsumen lokal.
- Memiliki tim manajemen yang berpengalaman dan memahami pasar lokal. Tim manajemen harus memiliki pemahaman yang baik tentang pasar lokal dan bagaimana menyesuaikan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, perusahaan dapat meminimalkan risiko kegagalan dan memastikan kesuksesan bisnis di pasar lokal.
FAQ
Apa itu Starbucks Australia?
Starbucks Australia adalah cabang Starbucks Corporation yang beroperasi di Australia.
Mengapa Starbucks Australia mengalami kegagalan bisnis?
Starbucks Australia mengalami kegagalan bisnis karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan pasar Australia dan menawarkan produk yang tidak sesuai dengan selera konsumen setempat.
Apakah Starbucks Australia gagal menyesuaikan diri dengan pasar Australia?
Ya, Starbucks Australia kurang berhasil menyesuaikan diri dengan pasar Australia.
Apakah Starbucks berfokus pada membuka toko kopi baru?
Starbucks memfokuskan diri pada pembukaan toko-toko baru, namun tidak memperhitungkan kebutuhan dan selera konsumen setempat.
Apakah Starbucks menawarkan kopi manis yang tidak disukai oleh pasar Australia?
Ya, Starbucks menawarkan kopi yang terlalu manis yang tidak disukai oleh pasar Australia.
Mengapa Starbucks hanya memperoleh sedikit keuntungan di Australia?
Starbucks hanya meraih sedikit keuntungan di Australia karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan pasar setempat dan kurang memahami kebutuhan konsumen.
Apakah Starbucks membawa gaya Amerika ke Australia?
Ya, Starbucks membawa gaya Amerika ke Australia yang tidak sesuai dengan budaya dan selera konsumen setempat.
Mengapa Starbucks di Australia tidak diterima?
Starbucks tidak diterima dengan baik di Australia karena kurang mampu menyesuaikan diri dengan pasar setempat dan memahami kebutuhan konsumen.
Apakah Starbucks kehilangan banyak uang di Australia?
Starbucks kehilangan banyak uang di Australia karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan pasar setempat dan memahami kebutuhan konsumen.
Apa penyebab kegagalan Starbucks Australia?
Penyebab kegagalan Starbucks Australia adalah kurangnya penyesuaian diri dengan pasar setempat, pemahaman yang kurang terhadap kebutuhan konsumen, dan penawaran produk yang tidak sesuai dengan selera konsumen. – starbucks australia
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.