Belanja di Ikea, Strategi Penjualan Emosional yang Terselubung
Belanja di Ikea, pernah? Sebagaian dari masyarakat mungkin sudah sangat tau nama brand toko asal swedia yang menjual perabotan rumah tangga ini. Meskipun masih banyak dari mereka belum pernah masuk ke dalam tokonya.
Ikea. Di toko mereka, ternyata memiliki konsep yang berbeda dari kebanyakan toko. Bukan memajang barang-barang di rak, mereka justru lebih menonjolkan galeri bagaimana jika perabotan ikea digunakan di rumah konsumen.
Metode ini nyatanya sukses membuat siapapun yang datang, jadi memiliki hasrat untuk membeli. Alih-alih menjuali, mereka lebih memilih menunjukkan kesan merasakan langsung di tempat. Yang menjadi pengalaman emosional konsumen.
Apa itu Ikea?
Ikea adalah perusahaan perabotan asal Swedia yang terkenal di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1943 oleh Ingvar Kamprad dan telah berkembang menjadi salah satu brand terkemuka di dunia perabotan.
Ikea menawarkan produk-produk perabotan yang terjangkau, berkualitas, dan dirancang dengan baik, sesuai dengan filosofi perusahaan yang menekankan pada efisiensi dan inovasi.
Selain menjual produk-produk perabotan, Ikea juga menyediakan layanan perencanaan interior gratis bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan untuk menata ruangan di rumah mereka.
Ikea memiliki toko-toko di seluruh dunia, serta situs web dan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan untuk berbelanja secara online.
Selain menawarkan produk-produk yang berkualitas dan terjangkau, Ikea juga terkenal dengan konsep tokonya yang memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggannya.
Mulai dari fase pra hingga fase pasca berbelanja, Ikea memberikan layanan yang memudahkan pelanggan dalam berbelanja dan menggunakan produk-produk yang dibeli.
Strategi Penjualan Ikea
Ada hal yang unik dari cara Ikea berjualan di tokonya. Tidak seperti penjualan tradisional Ikea tidak hanya berjualan brang secara transaksional, melainkan juga secara emosional.
Hal ini menjadi alasan kenapa ketika konsumen sudah memasuki Ikea, mereka akan belanja lebih dari yang ingin mereka beli. Atau minimal dari gak ada niat belanja, justru jadi belanja.
Berdasarkan pengalaman para pelanggan setidaknya strategi Ikea dalam berjualan terbagi dalam 3 fase, apa saja itu. Mari kita bongkar.
Fase Pra Belanja
Mengingat strategi yang Ikea jalankan berbeda dari yang lain. Belanja di Ikea lebih seperti sebuah perjalanan atau petualangan daripada sekedar proses jual beli, mereka mendesain semuanya secara hati-hati.
Dimulai dari lahan parkir yang luas, hal ini dimaksudkan agar pengunjung tidak kesulitan untuk datang dan memarkirkan kendaraanya. Karena sulitnya mencari lahan parkir bisa menjadi alasan pelanggan gak mau balik lagi.
Setelah masuk, kita akan disambut oleh food court yang menggoda. Hal ini pun juga dimaksudkan agar konsumen bisa melepas lelah, dan mengisi perutnya sebelum memulai petualangan di dalam toko. Karena perut yang kosong bisa menjadi alasan konsumen untuk buru-buru menyelesaikan belanjanya.
Pada fase ini setidaknya ada 2 strategi yang dijalankan. Melalui fase ini, konsumen seolah dipersiapkan untuk berlama-lama di dalam toko, tanpa harus khawatir kendaraannya susah keluar atau merasa lapar dan haus.
Fase Belanja
Di fase ini pembeli yang sudah dipersiapkan fisik dan mentalnya akan dibawa pada sebuah ruangan besar penuh dengan perabot. Berbeda dengan swalayan yang terdiri dari rak-rak dan susunan barang yang teratur, Ikea lebih seperti labirin dalam museum. Dengan hanya menyediakan 1 jalur, pembeli diajak berkeliling, melihat semua koleksi mereka.
Menurut kami, Story merupakan salah satu ide yang dijual oleh Ikea. Mereka menampilkan produk-produknya dengan sangat baik melalui konsep tokonya, sehingga terlihat bahwa mereka tidak hanya menjual furnitur, tapi juga Lifestyle, inspirasi dan juga Story.
Pada akhirnya, sebuah furnitur hanyalah sebuah barang tanpa makna, tapi dengan ditempatkan di ruangan yang tepat dan ditambah dengan furnitur lain yang tepat, ruangan tersebut dapat menjadi lebih hidup dan bermakna.
Ruangan di mana kita hidup dan menjadi saksi dimana kita mengukir sebuah cerita. Ini adalah konsep besar yang diusung oleh Ikea saat menampilkan produk-produknya.
Karena itu, perabot tidak disusun selayaknya barang jualan. Melainkan layaknya ruangan sungguhan, ini biasa disebut dengan simulasi. Untuk mendukung simulasi ruangan ini agar bisa mendorong perasaan emosional konsumen, mereka memanfaatkan pencahayaan dengan 2 cara.
Pertama adalah teknik penerangan Top Down yang memiliki intensitas cahaya yang cukup kuat. Kedua adalah teknik penerangan Mini Spotlight untuk menonjolkan bagian-bagian yang penting.
Kedua teknik penerangan ini membuat showroom Ikea di berbagai ruangan terlihat alami seperti di dalam rumah, dan sangat menarik untuk dilihat serta dijadikan inspirasi dalam menata ruangan di rumah kita.
Dan yang mungkin tidak kita sadari adalah cermin. Penggunaan cermin juga merupakan hal yang penting dalam strategi Ikea. Mereka sering menempatkan cermin di dalam showroomnya.
Secara psikologis, ini merupakan strategi yang cerdas untuk membuat kita merasa hadir di dalam showroom atau ruangan tersebut. Melalui cermin, kita bisa melihat diri kita di dalam ruangan tersebut, sehingga membangun respon emosional yang berujung pada keputusan membeli.
Jadi, belanja di Ikea sebenarnya tidak dimaksudkan sebagai keputusan yang rasional, tapi lebih ke arah emosional yang dibangun melalui pengalaman-pengalaman menyenangkan yang dirancang secara terstruktur dari awal hingga akhir.
Fase Pasca Belanja
Setelah fase belanja, fase pasca belanja tidak berhenti pada pembayaran di kasir. Pengalaman belanja di Ikea tidak hanya bersifat transaksional, tapi juga memiliki faktor emosional yang tinggi.
Jika Anda pergi ke Ikea, perhatikanlah apa yang ada di depan deretan kasir. Ya, di sana terdapat tempat penjualan snack, terutama ice cream cone yang sangat terkenal. Ini ditujukan untuk orang-orang yang sedang menunggu pembayaran atau sudah selesai berbelanja.
Ikea ingin, agar kita keluar dari toko dengan perasaan senang, dan apa yang bisa membuat kita senang selain makanan?
Jika pengalaman belanja di Ikea diibaratkan dengan sesi makan di restoran, maka fase pra belanja adalah appetizer, fase belanja adalah main course, dan fase pasca belanja adalah dessertnya, yang berupa es krim cone dengan harga Rp 5.000.
5 Inovasi Ikea
Demi meningkatkan minat belanja Ikea terus mengembangkan berbagai macam inovasi yang bisa membantu para konsumennya. Mulai dari sisi offline (datang ke tempat) atau secara online.
Berikut adalah 5 daftar inovasi Ikea yang berhasil kami rangkum.
- Konsep toko yang memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Merupakan salah satu inovasi yang ditawarkan oleh Ikea. Ikea tidak hanya menjual furnitur, tapi juga memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggannya. konsumen akan diajak untuk ikut merasakan apa bila di ruangan mereka terdapat perabot dari Ikea.
Untuk menunjukkan ide ini kepada konsumen, Ikea memajang perabotnya dalam bentuk showroom atau simulasi ruangan. Ikea ingin pelanggan keluar dari toko dengan perasaan senang.
- Layanan perencanaan interior gratis yang membantu pelanggan dalam menentukan pemilihan furniture yang tepat.
Dengan layanan ini, pelanggan dapat memilih furniture sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka tanpa perlu khawatir akan kesalahan pemilihan.
Ikea menyediakan tim perencana interior yang siap membantu pelanggan dalam menentukan pemilihan furniture yang tepat sesuai dengan ruangan yang akan dibuat.
Layanan ini gratis dan dapat diakses oleh pelanggan yang ingin membeli furniture di Ikea.
- Koleksi furniture yang selalu terbaru sesuai dengan tren terkini.
Ikea terus mengikuti tren terkini dalam pembuatan furniture, sehingga pelanggan dapat memilih furniture yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka.
Ikea juga menyediakan berbagai pilihan furniture yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, seperti furniture untuk ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dan lainnya.
- Penjualan furniture secara online dengan harga yang terjangkau dan layanan antar gratis.
Ikea menyediakan toko online yang memudahkan pelanggan dalam membeli furniture dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Ikea juga menyediakan layanan antar gratis bagi pelanggan yang membeli furniture di toko online mereka.
Dengan layanan ini, pelanggan dapat membeli furniture secara online tanpa perlu khawatir tentang proses pengantaran yang sulit.
- Layanan purna jual dan garansi produk yang memudahkan pelanggan dalam pembelian furniture.
Ikea menyediakan layanan purna jual yang siap membantu pelanggan dalam masalah pemeliharaan dan perbaikan furniture yang telah dibeli.
Selain itu, Ikea juga menyediakan garansi produk yang menjamin kepuasan pelanggan terhadap kualitas furniture yang dibeli.
Dengan layanan ini, pelanggan dapat membeli furniture dengan lebih tenang karena mendapat jaminan kualitas yang baik dari Ikea.
Letak Toko Ikea di Indonesia?
Toko Ikea di Indonesia terletak di beberapa kota, yaitu:
- Jakarta: Ikea sudah memiliki 2 toko di Jakarta, yaitu di Alam Sutera dan di Cakung.
- Surabaya: Ikea memiliki toko di Surabaya yang terletak di Tunjungan Plaza.
- Bandung: Ikea memiliki toko di Bandung yang terletak di Riau Junction.
- Medan: Ikea memiliki toko di Medan yang terletak di Sun Plaza.
- Makassar: Ikea memiliki toko di Makassar yang terletak di Trans Studio Mall.
Ikea juga memiliki toko online yang dapat diakses oleh pelanggan di seluruh Indonesia.
Cara Belanja di Ikea (Datang ke Toko)
Jika kamu ingin belanja di Ikea secara offline, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kunjungi toko Ikea yang terdekat dari rumahmu. Pastikan untuk mengetahui alamat dan jam operasional toko terlebih dahulu.
- Sebelum masuk ke toko, titipkan barang bawaanmu di loker yang tersedia. Kamu bisa mengambil kunci loker di Meja Informasi.
- Ambil pensil, brosur daftar belanja, dan tas belanja berwarna kuning yang tersedia di depan pintu masuk.
- Setelah itu, menuju ke Show Room untuk mencari produk yang kamu butuhkan. Gunakan brosur daftar belanja untuk mencatat barang yang kamu inginkan.
- Setelah selesai mencatat, menuju ke area Gudang untuk mencari barang yang sudah kamu pilih. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tertera di label barang untuk menemukan lokasi rak yang sesuai.
- Setelah menemukan barang yang kamu inginkan, ambil barang tersebut dan menuju ke Kasir untuk melakukan pembayaran. Kamu bisa membayar dengan tunai atau menggunakan debit atau credit card.
Selesai. Jika kamu sudah selesai belanja dan membayar, kamu bisa mengambil barang bawaanmu di loker dan keluar dari toko.
Cara Belanja di Ikea Online (Aplikasi)
Belanja online di Ikea merupakan pilihan yang sangat praktis dan menghemat waktu. Kita hanya perlu membuka aplikasi atau situs web Ikea Indonesia, mencari produk yang kita inginkan, menambahkannya ke keranjang belanja, lalu melakukan checkout.
Setelah pembelian, barang akan dikirimkan ke rumah kita dalam beberapa hari. Dengan demikian, kita tidak perlu repot membawa belanjaan ke toko dan menunggu lama untuk mengambil barang yang sudah dibeli.
Berikut ini adalah poin-poin cara belanja online Ikea yang bisa Anda ikuti langkahnya.
- Buka website atau aplikasi IKEA Indonesia
Untuk melakukan pembelian online, Anda dapat mengunjungi website IKEA Indonesia di www.ikea.co.id atau mengunduh aplikasi IKEA Indonesia di Google Play Store atau App Store.
- Cari produk yang dibutuhkan
Temukan produk yang Anda inginkan dengan mengetik nomor artikel atau nama produk di kolom pencarian. Anda juga dapat menggunakan navigasi produk dan ruangan yang tersedia di website atau aplikasi.
- Tambahkan ke keranjang belanja
Setelah menemukan produk yang dicari, tambahkan ke keranjang belanja Anda. Di halaman keranjang belanja, Anda dapat mengubah jumlah produk yang ingin dibeli.
- Simpan ke Daftar belanja saya
Jika Anda tidak ingin segera melakukan pembelian, Anda dapat menyimpan produk ke Daftar belanja Anda untuk dibeli nanti.
- Pilih metode pengantaran atau Click & Collect
Pilih layanan pengantaran jika Anda membutuhkan IKEA untuk mengantar produk ke alamat rumah atau tempat kerja Anda. Atau pilih Click & Collect jika Anda ingin mengambil produk sendiri di IKEA Pick-up Point atau toko IKEA terdekat.
- Lakukan checkout
Setelah memastikan produk yang ada di keranjang belanja sudah benar, lanjutkan ke proses checkout untuk melakukan pembayaran.
Kesimpulan
Strategi Ikea dalam menjual furnitur berbeda, terlihat bahwa Ikea memiliki pendekatan yang unik dan berbeda dari brand furniture lainnya. Ikea tidak hanya menjual furniture, tapi juga menjual pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan inspiratif bagi konsumen.
Dari fase pra belanja hingga pasca belanja, Ikea membangun pengalaman yang memanfaatkan aspek emosional dari konsumen untuk menciptakan keputusan pembelian yang tidak hanya rasional, tapi juga bernilai tambah dari segi eksperiencial.
Selain itu, Ikea juga memiliki inovasi unik dalam menyajikan produknya, seperti penggunaan cermin dan lighting yang tepat, serta penyajian produk yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari.
Semua strategi tersebut telah membantu Ikea menjadi salah satu brand furniture terkemuka di dunia.
Terkait cara belanja di Ikea ada beberapa ruangan penting yang ada di toko, kita dapat menyimpulkan bahwa proses belanja di Ikea cukup unik dan menyenangkan.
Ikea memang terkenal dengan konsep self service yang memungkinkan pelanggan untuk mencari dan memilih barang sendiri, sekaligus memanfaatkan Show Room sebagai inspirasi dalam merancang konsep ruangan yang diinginkan.
Selain itu, Ikea juga menyediakan area As-Is yang menjual barang dengan harga miring, sehingga pelanggan bisa mendapatkan produk Ikea dengan harga terjangkau.
Namun, perlu diingat bahwa karena sistem self service, kita harus siap mengeluarkan lebih banyak waktu dan tenaga dalam proses belanja di Ikea. Namun, dengan cara ini, kita dapat merasakan pengalaman belanja yang lebih personal dan menyenangkan. – Belanja di ikea
Penulis
reziart
Reza Pahlevi, juga dikenal sebagai reziart, adalah seorang penulis dan desainer grafis di Vectorinesia.com. Dia adalah pemilik Vectorinesia Studio dan Toko Amanasnack. Cita-citanya adalah membuat UMKM Indonesia memiliki brand visual yang keren dan bersaing global. Misi utamanya adalah memberikan jasa desain logo terjangkau melalui Jasa Desain Logo di Studio Vectorinesia. Reza memiliki pengalaman dalam menjual aset grafis di berbagai website microstock terkenal.